Sukses

Partikel Radioaktif Ditemukan di Eropa

Radioaktif iodine-131 dalam skala kecil telah ditemukan di beberapa negara Eropa seperti Hungaria, Slovakia, Austria dan Swedia. Akan tetapi partikel tersebut belum tentu menyebabkan dampak pada kesehatan.

Liputan6.com, Madrid: Radioaktif iodine-131 dalam skala kecil telah ditemukan di beberapa negara Eropa seperti Hungaria, Slovakia, Austria dan Swedia. Akan tetapi partikel tersebut belum tentu menyebabkan dampak pada kesehatan, ujar Organisasi Nuklir Internasional PBB.

Iodine-131 dikorelasikan dengan kanker apabila elemen tersebut ditemukan di dalam tubuh manusia. Apabila masih dalam level yang diterima, maka tidak akan menstimulasi kanker.

Agen Energi Atom Internasional (IAEA) yang ada di Vienna dipercaya bahwa partikel radioaktif itu tidak berasal dari Jepang setelah bocornya pembangkit listrik nuklir di Fukushima pada Maret lalu.

Asal dari partikel tersebut masih misterius hingga saat ini, tetapi sumber yang pasti adalah datang dari laboratium medis atau rumah sakit. Menurt Paddy Regan, seorang profesor dari jurusan fisika nuklir di Universitas Surrey di Inggris, mengatakan bahwa patikel tersebut bocor dari pembuat radiopharmaceuticals.

"Tidak mungkin ini berasal dari Fukushima. Iodine-131 mempunyai masa hidup yang pendek," ujar Regan menambahkan.

Para pengamat yang ada di Spanyol, Rusia, Ukraina, Finlandia, Prancis, Inggris, Swiss, Polandia, and Norwegia mengatakan bahwa tingkat iodine-131 di tempat mereka sangatlah rendah.  Negara Czech telah memantau tingkatan iodine-131 sejak Oktober dan dipastikan bahwa tidak ada dampak terhadap kesehatan.

Setelah kejadian bocornya pembangkit listrik nuklir di Fukushima, Jepang, zat radioaktif telah ditemukan di beberapa daerah seperti di Iceland dan Amerika Serikat. (Reuters/MEL)
    Video Terkini