Sukses

Gara-Gara Rebutan Bedak, 2 Wanita Asal China Berkelahi di Toko Kosmetik Korsel

Video yang direkam pada tanggal 15 Agustus lalu ini diambil oleh sejumlah orang yang juga hendak membeli kosmetik di Korea Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Gara-gara sebuah produk kecantikan, dua turis asal China di Korea Selatan berkelahi di sebuah toko kosmetik yang terletak di ibu kota Seoul.

Dikutip dari laman South China Morning Post, Rabu (29/8/2018) video yang direkam pada tanggal 15 Agustus lalu ini diambil oleh sejumlah orang yang juga hendak membeli kosmetik.

Dalam rekaman video terlihat jelas dua orang perempuan saling memukul, menendang sampai guling-gulingan akibat rebutan bedak yang mereka inginkan.

Bahkan, dalam video juga memperlihatkan bagaimana keduanya saling jambak-jambakan rambut, meski sudah ada pihak yang berusaha memisahkan keduanya.

Video ini lantas menuai tanggapan dari netizen. Ada yang berkomentar bahwa aksi dua wanita ini konyol, sebab berkelahi hanya karena kosmetik.

Ada pula netizen yang kesal, karena ada seorang pria yang mencoba menginjak kepala salah satu perempuan itu.

"Saya kesal, karena pria itu memperburuk keadaan. Ia bukan menghentikan perkelahian malah terlibat di dalamnya," ujar seorang netizen.

Atas kejadian ini, sejumlah netizen di Korea Selatan meminta agar pihak Kedutaan Besar China di Seoul turun tangan dan mengurus dua warganya.

Mereka juga meminta agar kantor perwakilan China itu mengingatkan warganya agar selalu taat dan tak membuat keributan saat berada di negara orang.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Budaya Antre

Tidak hanya mengingatkan Kedubes China agar mengedukasi setiap warganya untuk disiplin. Sebab, banyak warga Korsel yang mengeluhkan sikap warga China yang tidak mengantre.

Sudah sejak lama Korea Selatan dikenal akan produk kecantikannya. Banyak warga di seluruh dunia yang rela datang jauh hanya untuk membeli sejumlah bedak, krim wajah, lipstik dan lainnya.

Ketika sudah membeli produk dari Negeri Gingseng, biasanya mereka akan menjual kembali kepada teman-teman dan sanak saudara.

Di Indonesia sendiri dikenal istilah jastip (jasa titip). Dijual dengan harga murah di banding toko online karena hanya dibebankan biaya tambahan pengiriman saja.