Liputan6.com, Jakarta - Apa yang terlintas dalam pikiran Anda jika mendengar kata kecoak? Tak sedikit orang yang menganggapnya sebagai hewan yang menjijikkan.
Banyak orang yang mengaku 'geli' dengan serangga satu ini. Tak hanya bentuknya yang bikin merinding, kecoak juga kerap hidup di tempat-tempat penuh kuman seperti tong sampah hingga saluran pembuangan. Dan baunya yang khas sungguh tak sedap.
Advertisement
Baca Juga
Segala upaya pun dilakukan agar kecoak tak masuk ke rumah. Namun, meski sudah mati-matian menjaga kebersihan rumah, tak jarang hewan itu datang kembali tanpa diundang.
Banyak orang bertanya-tanya, mengapa hal tersebut terus terjadi. Seperti dikutip dari laman Burnspestelimination.com, Rabu (29/8/2018), ternyata penyebabnya sering tak kita sadari.
Berikut 5 alasan mengapa kecoak kerap datang ke rumah Anda:
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Kelembaban
Kecoak lebih suka lingkungan gelap dan lembab. Sumber air atau uap air apa pun dapat menjadi umpan potensial, termasuk pipa bocor di bawah wastafel.
Unit AC bocor, kebocoran atap, genangan air, dan bahkan tumpukan daun basah di luar rumah Anda juga bisa mengundang kehadiran hewan yang dianggap orang paling menjijikan ini.
Secara umum, apa pun yang dapat berkontribusi untuk pertumbuhan jamur juga akan menarik kecoak.
Advertisement
2. Bau yang Kuat
Kecoak akan memakan apa saja. Apalagi permen, mereka doyan sekali. Pisang, apel hingga aroma bunga rampai yang Anda keluarkan mungkin ditafsirkan sebagai undangan terbuka untuk prasmanan gratis bagi kecoak.
Semangkuk gula yang tidak ditutup atau kotak sereal manis yang terbuka juga bisa merayu penciuman indra mereka.
Bau yang enak bukan satu-satunya yang mereka cintai. Bau sampah, tumpukan kompos atau cucian kotor juga membuat mereka senang.
Meskipun tidak mungkin menghilangkan semua bau benda yang ada di rumah, setidaknya meminimalisasikannya bisa mencegah lebih banyak kecoak datang.
3. Faktor Tetangga
Meski rumah Anda dalam kondisi yang bersih, namun siapa yang bisa menjamin tetangga Anda menjaga kediamannya apik.
Punya tetangga yang jarang bersih-bersih dapat mengundang kehadiran kecoak. Rumah Anda yang semula bersih kemungkinan besar juga dapat didatangi hewan itu.
Untuk itu tutup saluran pembuangan seperti wastafel dan lainnya sehingga kecoak tidak bisa masuk. Dan yang penting, tetap jaga kebersihan rumah.
Advertisement
4. Tumpukkan Kertas
Tumpukan kertas mungkin tidak dianggap mengancam bagi kita. Namun, hal itu ternyata bisa mengancam kecoak.
Hewan itu menganggap kertas sebagai makanan berserat yang baik untuk dikonsumsi.
Jika Anda memiliki setumpuk kertas di tempat yang cukup lembab atau gelap, sebaiknya segera dipindahkan atau buang ke tempat sampah.
Jika masih dirasa diperlukan, sebaiknya Anda memasukannya ke dalam plastik atau rak yang ditutup sangat rapat dan tanpa celah.
5. Makanan Hewan Peliharaan
Makanan kucing atau anjing milik Anda juga kerap menarik perhatian kecoak lewat indera penciuman mereka. Segera pastikan jika makanan-makanan hewan peliharaan itu tersimpan dengan baik.
Jika memilih toples sebagai wadahnya, maka tutup dengan sangat rapat. Jika memilih plastik, maka ikat dengan baik dan benar. Gunakan dua sampai tiga plastik agar tidak benar-benar tembus oleh gigitan kecoak.
Advertisement