Liputan6.com, Edinburgh - Seorang peternak di Aberdeenshire, Skotlandia punya cara tersendiri untuk mengutarakan isi hatinya pada sang kekasih. Pria ini menggunakan bantuan seekor sapi untuk melamar kekasihnya.
Dikutip dari laman Mirror.co.uk, Jumat (31/8/2018), pria bernama Chris Gospel itu menuliskan kalimat ajakan menikah di badan seekor sapi.
Sang kekasih yang diketahui bernama Eilidh Fraser sangat menyukai sapi tersebut. Tiap berkunjung ke peternakan bersama Gospel, wanita itu selalu ingin menemui hewan itu.
Advertisement
Baca Juga
Dari sanalah muncul ide dari sang pria untuk menggunakan sapi sebagai media perantara peradaannya. Di badan sapi bernama Curlytop itu tertulis kalimat "Will you Marry Me?"
Gospel kemudian meminta si pacar untuk menuju ladang selepas pulang. Ketika itulah, Fraser melihat kalimat "Maukah Kau Menikah Denganku?" di badan Curlytop.
Sang kekasih kaget bukan main saat melihat sapi tersebut. Kalimat pertama yang ia katakan kepada Gospel adalah: "Apa yang kamu lakukan"
Saat Eilidh berbalik, ia sudah melihat Gospel tengah berlutut sambil memberikan cincin. Pria itu juga mengungkapkan keseriusannya pada sang kekasih.
Eilidh menuturkan, dia sangat menyukai Curlytop karena memberi makan sapi itu sejak kecil. "Jujur saya sangat terkejut dengan cara lamaran ini," tuturnya.
Jika diizinkan oleh pemilik gedung, rencananya kedua pasangan ini akan membawa sapi itu ke acara pernikahan. Karena bagi mereka, sapi itu istimewa.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pura-Pura Ditangkap Polisi
Cara melamar sang kekasih dengan cara tak biasa juga pernah terjadi di Malaysia pada akhir tahun 2017 lalu.
Pada saat itu, tangan Yew Kar Yee gemetar ketakutan ketika melihat pria yang sangat ia cintai harus diborgol dan digiring ke kantor polisi di Ipoh, Malaysia. Kekasihnya itu dituduh membawa obat-obatan terlarang yang ditemukan di dalam tasnya.
Pria yang diketahui bernama Cheung Chan Choon tersebut ditangkap di bandara Sultan Azlan Shah, Malaysia ketika tengah menunggu jadwal penerbangan menuju Singapura bersama sang kekasih untuk merayakan hari Natal.
Namun, ketakutan wanita yang bekerja sebagai administrator tersebut berubah jadi momen yang menggemberikan dalam hidupnya.
Dikutip dari laman AsiaOne, ternyata penangkapan pria tersebut adalah skenario belaka. Pria berusia 30 tahun itu telah menyusun rencana untuk melamar sang kekasih.
Sambil memegang seikat bunga dan cincin, pria itu tiba-tiba muncul mengenakan seragam pilot.
Kilatan cahaya kamera jadi saksi rasa haru dan bahagia Yee. Tak lama, Choon berlutut dan meminta agar Yee memegang tangannya.
"Kamu menemani saya selama ini. Pasang surut kehidupan sudah aku lalui sebagian dengan kamu. Bahkan ketika aku menghadapi masalah terberat, kamu selalu berada di sisiku," ujar Choon.
"Kamu adalah milikku, maukah kamu menikah dengaku?," tambahnya.
"Ya... aku bersedia," jawab Yee.
Jawaban dari wanita tersebut langsung disambut sorak sorai dan tepuk tangan orang yang melihat kejadian tersebut.
Kepada wartawan, Choon mengaku sudah merencanakan lamarannya sejak Juni 2017.
"Bagi saya, proses lamaran itu sekali dalam seumur hidup bagi bagi saya," ujar Choon.
Untuk membuat rencana melamar ini berhasil, pria tersebut juga mengaku telah mendapat bantuan dari banyak pihak termasuk otoritas bandara.
Advertisement