Sukses

Bisa Menari hingga Navigasi, Ini 6 Serangga Paling Pintar di Dunia?

Sejumlah serangga ini dikenal karena kepintarannya. Mereka bisa menari dan memiliki kemampuan navigasi yang sangat baik.

Liputan6.com, Jakarta - Di dunia ini telah ditemukan sekitar 900.000 spesies serangga. Bahkan menurut para peneliti selain ratusan ribu itu masih ada satu juta spesies serangga lainnya yang belum bisa ditemukan dan diidentifikasi.

Bumi memang begitu luas. Bahkan masih banyak spesies binatang yang belum diidentifikasi. Apalagi, serangga sendiri macamnya sangat banyak dan sulit dibedakan.

Tapi, apakah Anda mengetahui ternyata ada beberapa jenis serangga yang memiliki kepintaran. Bahkan kepintaran mereka bisa menyamai manusia.

Seperti dikutip dari laman Brainberries, Rabu (19/9/2018), berikut 6 serangga paling pintar di dunia:

 

Reporter: Rizky Mandasari

Sumber: Brilio.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

1. Lebah

Sepertinya tak akan mengejutkan jika serangga satu ini memiliki kepintaran. Ilmuwan benar-benar melakukan penelitian kepada lebah. Diketahui pula, kalau lebah ternyata bisa menari.

2. Belalang

Belalang adalah ahli komunikasi. Mereka dapat mengirim ratusan pesan berbeda hanya dalam hitungan detik.

3. Kupu-kupu

Para ilmuwan telah membuktikan bahwa kupu-kupu masih bisa mempertahankan beberapa kenangan dari waktu mereka hidup sebagai ulat. Dan mereka tampaknya memiliki cara yang bagus untuk menghafal tempat nektar terbaik.

4. Kumbang Kotoran

Hanya karena serangga ini berurusan dengan kotoran, tak berarti mereka bodoh. Telah terbukti bahwa kumbang kotoran menggunakan gradien dan kecerahan Milky Way untuk menavigasi gurun.

 

3 dari 3 halaman

5. Semut

Mirip dengan kumbang kotoran, semut juga menggunakan beberapa trik untuk menavigasi medan. Di antaranya, posisi matahari, arah angin, menghitung langkah dan lain-lain.

6. Kecoak

Kecoak memang memiliki reputasi buruk dan terkenal selalu muncul di mana saja. Tetapi, apakah kamu tahu bahwa beberapa dari mereka telah diajarkan untuk mengeluarkan air liur sesuai perintah seperti anjing-anjing Pavlov?