Bukan Insomnia, 4 Hewan Ini Tak Butuh Waktu Tidur Panjang

Hewan yang punya tubuh tinggi ini tampaknya sulit untuk berbaring dan tidur layaknya manusia. Sebab, kendala tubuhnya yang tinggi menyulitkan mereka untuk bangun dan berdiri seperti semula.

Meski begitu, rupanya jerapah tergolong sebagai hewan yang tidak terlalu memerlukan tidur terlalu lama. Mereka hanya tidur selama 30 menit dalam sehari.

Posisi tidurnya pun unik, mereka akan tetap berdiri dan diam sambil menutup mata dan melengkungkan lehernya.

Mamalia bertubuh besar ini juga masuk dalam daftar hewan yang tidak membutuhkan tidur terlalu banyak.

Lewat pantauan BBC, gajah liar di Afrika disebutkan membutuhkan durasi tidur paling sedikit dibanding mamalia lainnya. Para ilmuan yang menganalisis hewan ini menyebut jika mereka hanya tidur sekali dalam tiga hari.

Bahkan, durasi tidurnya terbilang pendek. Mereka hanya istirahat selama dua jam dan selebihnya kembali beraktivitas.

Menurut National Sleep Foundation, domba tidur suka dengan kawanan mereka. Durasinya cukup terbatas yaitu empat jam saja.

Sabine Ehlers, pemilik pusat peternakan domba dan anjing gembala mengatakan kawanan domba akan tidur di mana pun mereka merasa nyaman saat mengantuk. Jika berangin dan hujan mereka akan mencari perlindungan dan tempat kering, di bawah pohon misalnya atau di gudang.

Jika tak berangin, para domba lebih suka tidur menyebar di lapangan. Sementara pada pagi hari yang beku, dengan tanah tertutup salju atau es, bagian yang terlihat bekas lingkaran dan agak melelah menjadi pertanda tempat mereka beristirahat.

Kuda memiliki banyak peran dalam kebudayaan manusia. Hewan ini pertama kali dimanfaatkan sebagai hewan tunggangan oleh suku-suku pengembara.

Kuda punya cara unik untuk tidur. Mereka akan merebahkan tubuhnya lalu melipat empat kaki. Terkadang hewan ini juga suka mendengkur.

Namun, hewan ini juga bisa tidur dalam kondisi berdiri. Mereka akan mengunci kaki dengan teknik tersendiri dan mengendurkan otot-ototnya.