Liputan6.com, New York - Hillary Clinton kembali muncul di layar kaca. Kali ini, dia tidak membawa unsur politik, mengulas tentang dirinya yang merupakan seorang politisi atau hendak berkampanye. Akan tetapi, istri Bill Clinton tersebut menjadi kameo di situasi komedi (sitcom) "Murphy Brown" yang ditayangkan stasiun televisi CBS News.
Alih-alih tidak memerankan dirinya sendiri, mantan menteri luar negeri Amerika Serikat itu memilih melakoni sosok Hilary Clendon.
Dalam episode itu, Clinton terlihat masuk ke ruang berita acara "Murphy in the Morning" yang sedang dipandu oleh Murphy Brown (diperankan oleh Candice Bergen). Mantan pesaing Donald Trump ini tampak segar dan cerah dengan mengenakan pakaian serba merah. Senyumnya pun merekah lebar.Â
Advertisement
Mengetahui kedatangan Hillary Clinton, Brown tampak terkejut. Setelah keduanya bertatap muka dan bersalaman, Brown menanyakan nama dan maksud kedatangan Clinton ke acaranya. Dengan ramah, Clinton menjawab bahwa di ingin mendaftar untuk mengisi posisi sekretaris di kantor Brown. Mendengar kalimat itu, Brown pun tertawa dan mempersilahkan Clinton duduk.
Berikut cuplikannya, seperti dikutip dari Washinton Post, Sabtu (29/9/2018).
Does Murphy finally get her dream secretary?! Here's how #MurphyBrown scored @HillaryClinton! pic.twitter.com/7vnEMVjDeY
— Murphy Brown (@MurphyBrownCBS) September 28, 2018
Hillary Clinton mengatakan, dia tahu bahwa perannya akan terasa berat.
"Reputasi Anda telah dikenal lebih dahulu daripada nama Anda sendiri," ucap Clendon, perang yang dimainkan Hillary, kepada Brown.
Penonton di studio pun terbahak, sebab Hillary berkelakar tentang Brown yang terkenal kerap berganti sekretaris.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Sosok yang Humoris
Dalam adegan tersebut, Clinton juga sempat berseloroh dengan mengatakan pada Brown bahwa dia "memenuhi syarat dan siap kerja pada hari pertama".
Ketika Brown menanyakan pengalaman Clendon, Hillary menjawab, "Selama empat tahun, saya adalah sekretaris. Saya adalah sekretaris dari sebuah organisasi yang sangat besar."
Penonton kembali terpingkal-pingkal. Brown kembali bertanya, "Apakah kamu memiliki komputer dan keterampilan berkirim email?"
"Email, saya punya pengalaman dengan email," Clendon merespons dengan genit.
Brown akhirnya menyimpulkan bahwa Clendon terlalu berkualifikasi untuk mengisi sekretarisnya. Akan tetapi, Brown meminta kartu nama Clendon agar Brown bisa menghubunginya jika dia berubah pikiran. Ketika Clendon berjalan ke lift, Brown membaca alamat email di kartu itu. Tertulis alamat surel (surat elektronik) hilary@youcouldahadme.com.
Â
Advertisement