Sukses

Demi Klaim Asuransi Rp 14 Miliar, Pria Australia Bantu Istri Bunuh Diri

Seorang warga Australia Graham Robert Morant (69) dinyatakan bersalah dengan tuduhan membantu istrinya melakukan bunuh diri.

Liputan6.com, Brisbane - Seorang warga Australia Graham Robert Morant (69) dinyatakan bersalah dengan tuduhan membantu istrinya melakukan bunuh diri. Dia disebut akan mendapatkan pembayaran asuransi jiwa atas nama istrinya sebesar 1,4 juta dolar atau sekitar Rp 14 miliar.

Juri dalam persidangan di Pengadilan Brisbane, Australia, menyatakan Morant terbukti turut membantu istrinya Jennifer (56) membelikan generator yang akan digunakan untuk bunuh diri dengan cara melepaskan gas di dalam mobil yang tertutup rapat.

Dia juga dinyatakan bersalah karena terbukti menyarankan agar istrinya itu melakukan bunuh diri.

Dalam persidangan terungkap bahwa Jennifer memang menderita penyakit punggung kronis, depresi dan kecemasan.

Polisi menemukan Jennifer tewas di dalam mobilnya pada 30 November 2014. Kondisi mobil dalam keadaan tertutup dan ditemukan tulisan "Jangan berupaya menyadarkan saya".

Penyelidik menjelaskan, kursi belakang mobil dalam posisi terlipat ke bawah dan posisi generator berada di bagian bagasi.

Dalam persidangan juga disebutkan bahwa Morant berpeluang mendapatkan manfaat sebesar 1,4 juta dolar dari tiga polis asuransi jiwa, yang akan dibayarkan termasuk jika terjadi pemegang polis melakukan bunuh diri.

Terdakwa bersikukuh tidak bersalah dengan dalih sama sekali tak mengetahui rincian polis tersebut, meskipun dia satu-satunya ahli waris dalam asuransi istrinya itu.

Disebutkan, Morant menyampaikan ke istrinya bahwa dia ingin menggunakan uang itu membangun komunitas keagamaan di pedalaman Gold Coast.

Komunitas tersebut, katanya, akan dilengkapi dengan bunker tempat perlindungan saat menyambut kebangkitan seperti disebutkan dalam alkitab nasrani.

 

Simak video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Pengakuan Morant

Dalam laporan penyidikan polisi yang diajukan ke persidangan disebutkan, Morant tadinya mengaku tak terlibat dalam tindakan bunuh diri istrinya.

Tetapi ketika ditunjukkan rekaman CCTV saat dia berbelanja ke toko perlengkapan untuk membeli generator, ceritanya pun mulai berubah.

"Pelan-pelan terdakwa menjelaskan bagaimana dia membantu istrinya untuk bunuh diri," kata Jaksa Penuntut Umum Michael Lebanese.

Ketika putusan juri dibacakan, terdakwa tak menunjukkan ekspresi apa-apa, namun keluarganya tampak terpukul, begitu juga keluarga dari pihak Jennifer.

Disebutkan dalam persidangan bahwa kejadian seperti ini, khususnya menyarankan istri untuk bunuh diri demi asuransi, belum pernah terjadi di Australia atau negara lain.

"Tingkat kejahatan dalam pelanggaran ini tidaklah terbatas," ujar hakim Peter Davis.

Sahabat Jennifer, Judy Dent, dalam persidangan menyatakan pernah mendengar sahabatnya itu menjelaskan betapa Morant menginginkan uang asuransi itu.

Dent menambahkan, seminggu sebelum kejadian Jenifer mengunjunginya dan menyampaikan, "Saya harus melakukannya".

"Saya harus bunuh diri dan Graham akan membantuku," kata Jennifer seperti ditirukan Dent.

Selama persidangan Morant tidak memberikan bukti-bukti pendukung yang akan meringankan tuduhan terhadap dirinya.

Sidang vonis akan digelar pada 19 Oktober mendatang di Brisbane.

* Melanie Vujkovic dan Lexy Hamilton-Smith melaporkan untuk ABC.net.au.