Diam-Diam, 5 Selebritas Cantik Ini Punya Penyakit Berbahaya

Pada tahun 2017, Lady Gaga membuat pengakuan bahwa ia adalah pengidap fibromyalgia -- gangguan yang mempengaruhi otak dalam memproses sinyal rasa sakit.

Tahun 2013, ia memang sempat mengaku jika ia kerap mengalami sakit di sekujur tubuh. Setelah itu barulah ia merasa jika itu adalah sakit parah.

"Saya ingin membantu meningkatkan kesadaran dan menghubungkan orang-orang yang memiliki fibromyalgia. Kita semua dapat berbagi dan saling membantu," penyanyi itu menulis di laman Twitternya.

Orang yang didiagnosis dengan fibromyalgia menderita masalah dengan tidur, nyeri otot, peningkatan kelelahan, kehilangan ingatan, dan kurangnya konsentrasi. Hampir empat persen dari populasi memiliki penyakit ini.

Selalu ada banyak spekulasi yang berputar-putar di sekitar Marilyn Monroe. Karir keartisan Monroe dimulai pada 1950, ketika mendapat peran kecil di film The Asphalt Jungle and All About Eve. Sehabis film tersebut karirnya melesat tajam.

Sejumlah film box office pun dibintangi Monroe, seperti Gentlemen Prefer Blondes (1953), How to Marry a Millionaire (1953), dan There’s No Business Like Show Business (1954), The Seven-Year Itch (1955).

Marilyn Monroe menderita penyakit masalah psikologi: dia mengalami gangguan bipolar yang menyebabkan insomnia, periode euforia, dan kemarahan. Keadaan psikologisnya juga berdampak negatif pada pekerjaan dan proses syuting Marylin.

Kim Kardashian adalah seseorang yang menghasilkan jutaan dolar dalam setiap pekerjaan di dunia keartisannya. Ia begitu kontroversial dan mulai terkenal sejak video panasnya beredar.

Tak hanya itu, namanya dan keluarga juga mulai terkenal setelah bermain dalam program reality show.

Selama bertahun-tahun, Kim mengikuti kelas diet khusus. Hal ini rupanya berdampak pada kulitnya sehingga ia sangat stres dan harus menjalani serangkaian perawatan dengan metode suntik.

Pada 2015, Bella Hadid didiagnosis menderita penyakit serius: penyakit Lyme. Ibu dan kakaknya menderita penyakit yang sama akibat gigitan kutu.

Penyakit ini bermanifestasi dalam banyak hal termasuk sakit kepala, nyeri otot, kelemahan, demam, kelelahan, dan itu juga dapat menyebabkan kelumpuhan, insomnia, dan depresi.

Hampir setiap hari Bella diinfus dan minum antibiotik. Dia juga harus menjadwal ulang atau membatalkan pemotretan cukup sering karena kondisinya yang buruk.

Pada 2015, penyanyi Selena Gomez didiagnosis menderita lupus -- penyakit autoimun yang terungkap oleh ruam, kelelahan, dan nyeri sendi. Selena memiliki serangan panik yang teratur karena penyakit itu. Dia bahkan membatalkan turnya untuk melakukan kemoterapi.

Setelah menjalani kemo, kondisinya membaik, tetapi beberapa komplikasi terjadi dan dia perlu menjalani transplantasi ginjal. Pada 2017 temannya Francia Raisa memberikan ginjalnya ke Selena.