Sukses

Bocah 8 Tahun Temukan Pedang Berusia 1.500 Tahun di Danau

Sebuah pedang kuno berusia ribuan tahun tidak sengaja ditemukan oleh seorang gadis 8 tahun di Swedia.

Liputan6.com, Stockholm - Seorang bocah delapan tahun menemukan pedang kuno era pra-Viking saat berenang di sebuah danau di Swedia saat musim panas lalu.

Saga Vanecek --nama bocah itu-- menemukan peninggalan kuno tersebut di danau Vidöstern saat berlibur dengan keluarganya di Jönköping County, awal Agustus lalu.

Pedang itu pada awalnya dilaporkan berumur 1.000 tahun, tetapi para ahli di museum lokal sekarang percaya artefak tersebut dibuat seitar 1.500 tahun silam, demikian sebagaimana dikutip dari BBC pada Jumat (5/10/2018).

"Tidak setiap hari Anda menginjak pedang di danau!" kata Mikael Nordström seorang arkeolog dari otoritas museum Swedia.

Ketinggian air yang angat rendah pada saat itu, karena kekeringan, kemungkinan besar membuat Saga menemukan pedang kuno tersebut.

"Saya merasakan sesuatu di dalam air dan mengangkatnya. Lalu ada gagang yang sangat keras. Saya segera memberi tahu ayah saya bahwa itu tampak seperti pedang," kata Saga kepada penyiar Radio Sveriges.

Ayah Saga, Andy Vanecek, mengatakan kepada situs berbahasa Inggris The Local, awalnya dia mengira putrinya telah menemukan tongkat atau cabang yang tidak biasa di air.

Hanya setelah dia meminta seorang teman untuk melihat lebih dekat, apakah putrinya menemukan sebuah peninggalan kuno.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Simak video pilihan berikut: 

2 dari 2 halaman

Terawetkan oleh Alam

Museum lokal --yang sekarang merawat benda bersejarah itu-- mengatakan bahwa pedang kuno telah terawetkan dengan sangat baik oleh alam.

Penemuan Saga mendorong museum dan dewan lokal untuk melakukan penggalian lebih lanjut di situs terkait, di mana kemudian menemukan sebuah bros dari Abad ke-3.

Museum county Jönköping mengatakan bahwa penyelidikannya terhadap danau itu belum selesai, dan memprediksi kemungkinan lebih banyak temuan barang kuno.

Â