Sukses

Petani Tasmania Hasilkan Lobak Terbesar di Dunia Seberat 18,36 Kg

Roger Bignell telah berhasil memproduksi tanaman lobak seberat 18,36 kg, yang disebutkan merupakan lobak yang paling berat di dunia

Liputan6.com, Tasmania - Seorang petani di negara bagian Tasmania Australia Roger Bignell telah berhasil memproduksi tanaman lobak seberat 18,36 kg, yang disebutkan merupakan lobak yang paling berat di dunia, yang pernah ada.

Dikutip dari laman ABC Indonesia, Minggu (7/10/2018) sebagai petani, Bignell ternyata sudah terbiasa menghasilkan tanaman-tanaman yang sangat besar.

Di tahun 1973 ketika berusia 16 tahun, dia menghasilkan wortel terbesar di dunia.

Sekarang di usia 61 tahun, dia secara sengaja menghasilkan lobak terbesar di dunia di ladang pertaniannya di Waterhose, sekitar 20 kilometer di timur kota Bridport di Tasmania, Australia.

Bignell menanam lobak di area lahannya tahun lalu sebagai makanan untuk ternaknya.

Kepada ABC Radio Hobart, Bignell mengatakan dia menemukan lobak besar itu secara tidak sengaja minggu lalu.

"Minggu lalu saya ke ladang untuk membersihkan bekas tanaman, dan saya melihat ada lobak raksasa." katanya.

"Saya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya."

Bignell membawa lobak itu menggunakan sepeda motor ke rumah untuk ditimbang.

Beberapa diantaranya sangat berat, namun salah satu lobak itu terlihat sangat besar.

"Beratnya lebih dari rekor dunia yang ada sekarang ini."

Rekor sebelumnya adalah lobak seberat 17,7 kg yang dimiliki oleh Scott dan Mardie dari Amerika Serikat di tahun 2004.

Lobak terberat di Australia yang dimiliki Bignell beratnya adalah 18,36 kg.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Bagaimana Menanam Lobak Raksasa?

Ada banyak pertanian di seluruh dunia yang sengaja menanam tanaman dan berharap tanaman mereka tumbuh besar.

Tanaman ini dipupuk dan dirawat dengan baik dengan harapan untuk bisa memenangkan lomba.

Menurut Bignell, yang lucu lobak yang ditemukan di ladangnya adalah bahwa lahan pertanian miliknya tersebut sudah tidak diberi pupuk selama 12 bulan terakhir.

Dia mengatakan rahasianya adalah kemungkinan tanah berpasir di kawasan pantai Timur Tasmania dimana pertanian ini berlokasi.

"Tanah berpasir ini menjadi tempat yang bagus untuk menanam lobak." katanya.

Lobak raksasa ini menambah koleksi tanaman yang dihasilkan oleh Bignell setelah sebelumnya di tahun 1976 dia menghasilkan wortel terbesar di dunia.

Wortel itu memiliki berat 3,45 kg dan ceritanya dimuat di harian Mercury.

Lobak ini sekarang sudah secara resmi ditimbang dan disaksikan dengan dokumen resmi sudah ditandatangani.

Apa kegunaan lobak ini masih belum lagi ditentukan.

"Mungkin kami akan memasak sayur lobak selama berhari-hari." kata Bignell.