Sukses

Bosan Ditanya Kapan Menikah, Wanita di Uganda Nekat Nikahi Diri Sendiri

Wanita yang diketahui bernama Lulu Jemimah ini telah berusia 32 tahun. Pada usia ini ia kerap ditanya kapan menikah oleh orang terdekatnya.

Liputan6.com, Kampala - Akibat sering ditanya soal kapan menikah, seorang wanita di Uganda yang sedang melanjutkan pendidikan di Inggris ini akhirnya memutuskan untuk naik pelaminan.

Namun, ia tidak menikah dengan seorang pria, melainkan dengan dirinya sendiri. Hal ini memang terdengar aneh, tetapi itulah yang ia lakukan.

Dikutip dari laman Daily Mail, tepat di hari kelahirannya yang ke-32, wanita bernama Lulu Jemimah nekat naik pelaminan gara-gara kerap ditanya kapan menikah oleh orang terdekatnya.

Pertanyaan untuk segera mengakhiri masa lajang bahkan kerap ia dapatkan dari kedua orangtuanya. Meskipun ia sudah mengaku bahwa salah satu alasan mengapa ia belum menikah lantaran tak siap untuk membangun rumah tangga.

Akibat bosan dengan pertanyaan tersebut, ia meminta saran dari sahabatnya yaitu Karin. Wanita tersebut lalu menyarankan agar Luilu menikahi dirinya sendiri.

Tak lama setalah ide itu muncul, akhirnya Lulu mempersiapkan sebuah pesta kecil di Bar Quepasa, Kampala pada 27 Agustus lalu. Sejumlah teman membantu membuat undangan dan mencari gaun hingga kue pernikahan.

"Gaun di Uganda sangatlah mahal. Oleh karenanya sejumlah teman membantu mencarikan yang murah," jelas Lulu.

Mulanya, penjaga toko tak percaya jika Lulu akan menikah dengan dirinya sendiri. Namun akhirnya si penjaga bisa mencarikan gaun yang tepat untuk mahasiswa di Oxford University itu.

Rupanya, kisah ini telah dijelaskan oleh Lulu kepada kedua orangtuanya. Ayah dan ibu Lulu pun tak bisa berkata-kata karena tak sanggup untuk bicara.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Wanita Florida Menikahi Pohon Berusia 100 Tahun

Sebuah pernikahan unik juga pernah terjadi di Kota Fort Myers, Florida, Amerika Serikat (AS). Seorang wanita menikahi sebuah pohon ficus berusia 100 tahun, yang menjadi penanda resmi taman kota setempat.

Karen Cooper, menikahi pohon itu selama penyelenggaraan acara komunitas pada 24 Maret di Snell Family Park. Acara pernikahan tersebut merupakan bagian dari aksi penyelematan pohon tersebut dari ancaman penebangan. Demikian dilansir dari ABC News.

"Ketika saya mendengar pemerintah kota berencana menebangnya, saya seketika berpikir ini tidak boleh terjadi," ujar Cooper, yang telah tinggal di Fort Myers selama hampir 40 tahun.

"Saya hanya bersenang-senang dengan sesuatu yang sangat serius," lanjutnya.

Sebelumnya, pemerintah kota dilaporkan menyetujui permohonan sebuah pengembang properti, untuk menebang pohon tersebut.

"Kami kehilangan begitu banyak pohon setelah hantaman Badai Irma, dan kami tidak ingin kota ini kehilanagn pohon-pohon lain, apalagi untuk alasan (pembangunan) yang semestinya bisa dicarikan solusi lain," jelas Cooper.

Dedaunan dari pohon tersebut membentuk kanopi seluas lebih dari 2.400 meter persegi, yang ditawar oleh perusahaan properti seharga US$ 1 juta, atau sekitar Rp 13,7 miliar.

Menurut Cooper, pohon tersebut merupakan penanda utama taman kota. Jika ditebang, maka sarana publik tersebut tidak lebih dari sebuah lapangan rumput yang kosong.

"Banyak orang menikah di di bawah pohon ini, tapi saya menikahinya," kata Cooper.

Meski dianggap aneh, Cooper tetap melangsungkan pernikahan tersebut dengan dihadiri oleh lebih dari 20 tamu.