Liputan6.com, Washington, DC - Hari ini 226 tahun silam, tepat pada 13 Oktober 1792, tercatat dalam sejarah sebagai pembangunan cikal bakal White House atau Gedung Putih. Saat itu dilakukan peletakan batu pertama atau fondasi pembangunan bangunan tersebut, desain baru Istana Presiden Amerika Serikat yang berlokasi di Washington DC.
Seperti dikutip dari History.com, Amerika Serikat dahulu pernah beribukota di Philadelphia sebelum akhirnya pindah ke Washington DC. Presiden pertama AS, George Washington yang memutuskan penggantian itu, dengan pertimbangan letak geografis yang lebih strategis karena berada di pusat kota.
Baca Juga
Arsitek Prancis, Charles L’Enfant menjadi perancang bagian luar Gedung Putih. Sementara fisik gedung mulai dikerjakan pada tahun 1792, di bawah pimpinan arsitek Irlandia-Amerika James Hoban yang banyak dipengaruhi arsitektur Leinster House di Dublin.
Advertisement
John Adams dan istrinya, Abigail menjadi penghuni pertama bangunan yang kemudian disebut dengan Gedung Putih. Sang pengagas, presiden pertama AS, George Washington malah tak pernah tinggal di sana karena belum rampung pada masa kepemimpinannya.
John Adams dan istrinya, Abigail tinggal di Gedung Putih kurang dari setahun. Thomas Jefferson, presiden ketiga AS yang kemudian menempatinya pada tahun 1801.
Gedung Putih telah mengalami beberapa renovasi sejak selesai.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ikon Penting
Gedung Putih atau White House menjadi salah satu ikon penting dalam pemerintahan di AS. Bangunan ini digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus tempat bekerja oleh para pemimpin di Negeri Paman Sam.
Selain itu, Gedung Putih juga merupakan salah satu bangunan yang paling dikenal di dunia, dengan ikon utamanya Oval Office, yang merupakan ruang kerja utama presiden AS. Bangunan tersebut juga dianggap sebagai lambang supremasi Amerika Serikat sebagai negara adidaya.
Pada suatu masa, mansion ini dilaporkan memiliki fasilitas unik termasuk kandang kuda, tempat bowling, jalur jogging, bioskop dan panel surya. Selain para presiden dan keluarga mereka, dahulunya Gedung Putih juga merupakan rumah bagi berbagai hewan seperti anjing, kucing, kambing, babi, anak harimau, gajah, zebra, ular, dan buaya.
Sementara itu pada tanggal yang sama tahun 2011 tercatat sebagai momen jatuhnya pesawat penumpang di Papua Nugini. Sebanyak 28 orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Lalu sebelumnya, pada 13 Oktober 1923, sejarah mencatat bahwa Ankara menggantikan Istanbul sebagai ibu kota Turki.
Advertisement