Sukses

Ternyata Ada 5 Detektif Wanita Sangat Terkenal dalam Cerita Novel

Selama ini, kita mengenal banyak cerita soal detektif pria. Sherlock Holmes hingga Conan, adalah cerita fiktif para pria yang berprofesi sebagai detektif. Namun ternyata kaum hawa pun ada yang menjelma dalam kisah tersebut.

Liputan6.com, New York - Detektif adalah seseorang yang melakukan penyelidikan terhadap suatu kejahatan, baik sebagai detektif polisi maupun sebagai detektif swasta.

Detektif swasta biasanya bekerja secara komersial dan memerlukan lisensi. Secara informal, terutama dalam kisah-kisah fiksi, detektif sering digambarkan sebagai seorang tanpa lisensi yang mengusut suatu tindakan kriminal.

Selama ini, kita mengenal banyak cerita soal detektif pria. Sherlock Holmes hingga Conan, adalah cerita fiktif para pria yang berprofesi sebagai detektif.

Namun, ada sejumlah cerita fiktif lain yang mengangkat sosok perempuan sebagai detektif. Seperti dikutip dari laman Wonderslist.com, Rabu (24/10/2018), berikut 5 kisah fiktif detektif wanita yang terkenal:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 6 halaman

1. Maud Silver

Maud Silver adalah sosok yang diceritakan oleh seorang penulis Inggris bernama Patricia Wentworth. Ia disebutkan sebagai seorang detektif wanita yang muncul pertama kalo dalam buku Greenn Mask edisi 1928.

Silver adalah pensiunan yang mulai berlatih sebagai detektif swasta meski sudah memasuki usia lanjut. Selama kariernya sebagai wanita tua, Silver acap kali diremehkan.

Meski begitu, ia tak merasa kesulitan dan menganggapnya sebagai hal yang menguntungkan. Kisah Silver lalu juga diterbitkan ke dalam 32 novel hingga tahun 1961.

3 dari 6 halaman

2. Barbara Havers

Diceritakan oleh penulis asal Amerika Serikat, Elizabeth George, Barbara Havers adalah salah satu karakter utama dalam seri Inspektur Lynley.

Ia merupakan seorang sersan di Scotland Yard dan asisten Inspektur Thomas Lynley. Havers juga sering berselisip paham dengan bosnya.

Meski begitu, dalam novel ia bukanlah sosok protagonis. Havers dikenal mempunyai karakter yang signifikan dalam sejarah detektif perempuan.

 

4 dari 6 halaman

3. Modesty Blaise

Modesty Blaise adalah gambarkan sebagai pahlawan komik strip yang dibuat oleh penulis Peter O'Donnell pada tahun 1963. Modesty Blaise sebenarnya adalah gadis tanpa nama.

Namun, ia mendapatkan identitas setelah bekerja dengan sahabatnya sebagai penyidik, yaitu Willie Garvin. Dalam 11 novel yang telah diterbitkan, Blaise dicirikan sebagai pahlawan super dan banyak talenta.

 

5 dari 6 halaman

4. Lisbeth Salander

Lisbeth Salander pertama kali muncul pada tahun 2005, di novel berjudul The Girl with Dragon Tattoo yang diterbitkan setelah kematian penulis, Steig Larsson.

Salander digambarkan sebagai seorang hacker dan detektif swasta yang terkenal di perusahaan keamanan Milton.

Dia adalah karakter yang sangat kompleks yang jauh dari masa kanak-kanak yang ideal dan menjalani kehidupan yang sangat berat.

Digambarkan sebagai wanita muda yang kurus, dia adalah seorang introvert dan memiliki sedikit teman.

 

6 dari 6 halaman

5. Precious Ramotswe

Precious Ramotswe adalah salah satu dari sedikit detektif perempuan Kulit Hitam dalam literatur.

Dia adalah pemeran utama serial The No 1 Ladies 'Detective Agency, yang dimulai dengan novel dengan nama yang sama pada tahun 1998.

Ramotswe adalah penyelidik wanita swasta pertama dari Botswana dan pendiri lembaga detektif. Dia telah ditampilkan di lebih dari 15 buku yang menceritakan petualangannya.