Liputan6.com, Roma - Sebuah eskalator di stasiun metro di Roma ambruk dan menyebabkan lebih dari 20 orang terluka. Pihak berwenang Italia mengatakan, beberapa di antaranya mengalami luka serius.
"Sebagian besar korban cedera adalah penggemar tim sepak bola Rusia, CSKA Moskow, yang sedang berkunjung ke Italia," demikian menurut laporan media lokal yang dikutip dari BBC, Rabu (24/10/2018).
Rekaman di media sosial menunjukkan orang-orang saling bertubrukan saat eskalator malfungsi.
Advertisement
"Layanan darurat dikerahkan ke lokasi dan stasiun ditutup," lapor kantor berita Italia Ansa.
BREAKING: Escalator out of control at metro station in Rome, causing multiple injuries pic.twitter.com/fRvt6Crs5l
— BNO News (@BNONews) October 23, 2018
Ansa juga memberitakan bahwa lebih dari 20 orang yang terluka sebagian besar di bagian kaki. Salah satu penggemar tim CSKA Moskow bahkan kehilangan kaki sebagian karena terjepit, demikian seperti laporan surat kabar Italia Repubblica.
"Sekelompok penggemar CSKA akan turun ke stasiun. Pada saat itu eskalator runtuh," kata juru bicara polisi kepada kantor berita Rusia, RIA. Sebagian besar yang terluka adalah penggemar CSKA, tambah juru bicara itu.
Kedutaan Rusia di Italia kemudian mengatakan bahwa korban luka akibat insiden itu mencapai 30 orang, yang keseluruhannya merupakan penggemar sepak bola.
Saksi-saksi yang dikutip oleh polisi mengatakan, para penggemar Rusia tengah bernyanyi dan melompat sebelum eskalator itu ambruk.
Insiden itu terjadi sebelum pertandingan CSKA Moscow dengan Roma di Liga Champions.
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Rambut Bocah Perempuan Terjepit Eskalator
Insiden tragis di eskalator pernah juga terjadi di Filipina. Rambut seorang bocah perempuan terjepit di eskalator di sebuah pusat perbelanjaan.
Dilansir dari laman AsiaOne, Jumat 22 Desember 2017, tak diketahui secara pasti di mana lokasi kejadian tersebut. Namun, menurut sebuah laporan dan komentar warganet, video tersebut diambil di pusat perbelanjaan di Filipina.
Tak hanya lokasi yang masih diperdebatkan, tanggal kejadian juga tak jelas. Apakah ini kasus lama atau kasus baru.
Meski demikian, warganet dibuat deg-degan apabila memutar tayangan video tersebut. Bocah itu terlihat kesakitan akibat bagian rambutnya terjepit eskalator.
Dalam video itu pula tampak seorang pria (diduga ayahnya) bersikap tenang sambil menghibur sang anak agar tak menangis.
Pada satu momen, pria itu pun tampak memukul bagian eskalator dengan kuat akibat frustrasi.
Beberapa pihak pun mengaku bahwa tangan sebelah kiri bocah itu juga terjepit. Namun, sekali lagi, hal ini belum dapat dikonfirmasi.
Selain merasa seram dan takut melihat rekaman video, sebagian warganet juga heran karena tak orang yang menolong bocah tersebut. Padahal, pusat perbelanjaan itu cukup ramai.
Tak hanya itu, warganet juga dibuat kesal karena tak ada orang yang berinisiatif untuk mengambil gunting dan memotong rambut bocah tersebut.
Lewat kejadian ini pula, para orangtua diminta berhati-hati apabila membawa anak-anak ke pusat perbelanjaan. Terlebih saat menggunakan eskalator.
Advertisement