Sukses

Penyanyi Legendaris Sinead O'Connor Jadi Mualaf, Pakai Jilbab dan Lantunkan Azan

Penyanyi asal Irlandia, Sinead O'Connor, mengungkapkan bahwa dia telah memeluk Islam dan menyatakan kebanggaannya jadi seorang Muslim.

Liputan6.com, Dublin - Penyanyi kelahiran Irlandia, Sinead O'Connor, mengumumkan lewat akun Twitter-nya bahwa dirinya telah resmi memeluk Islam. Pelantun tembang Nothing Compares 2 U yang terkenal pada dekade 90-an itu, juga mengatakan bahwa dia telah mengubah namanya menjadi Shuhada'.

"Kali ini saya mengumumkan dengan bangga bahwa saya telah menjadi seorang Muslim," tulis O’Connor lewat akun @MagdaDavitt77 pada 19 Oktober 2018.

Ia menyebut, perpindahan keyakinannya itu sebagai hasil dari perjalanan spiritual. "Saya akan memiliki nama baru (lainnya).  Yakni, Shuhada'."

Di media sosial tersebut, Sinead O'Connor juga berterima kasih kepada sesama muslim di seluruh dunia atas dukungan mereka. Selain mengganti namanya di halaman Twitter, sang musisi legendaris itu juga mengganti foto profilnya dengan yang baru. Dia tampak mengenakan jilbab.

Selain itu, bio di Twitter-nya juga telah berganti, "TOLONG KETAHUI, JIKA ANDA MEMOSTING KATA RASIS ATAU ANTI MUSLIM DI HALAMAN INI, ANDA AKAN DIBLOKIR."

Dia pun menceritakan jilbab pertama yag dikenakannya adalah hadiah dari seorang teman dekat perempuannya bernama Elaine.

"Sahabatku, Elaine baru saja memberiku jilbab pertama dan dia meriinding saat aku mengenakannya. Aku tidak akan memosting foto itu, karena bersifat sangat pribadi. Dan saya seorang wanita tua yang jelek. Tapi saya adalah perempuan dewasa yang sangat, sangat, sangat bahagia," kata Sinead O'Connor.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Salah Melantunkan Azan Pertama

Pada hari Kamis, Imam Irlandia bernama Syaikh Dr Umar al-Qadri, mengunggah video Senead O'connor yang mengucapkan kalimat syahadat.

Di samping itu, untuk melatih keterampilan bahasa Arabnya, O'connor juga memposting video yang amat emosional saat dia melantunkan azan --panggilan untuk salat-- untuk pertama kalinya.

Dalam rekaman tersebut, O'connor tampak belum fasih dan melakukan banyak kesalahan. Namun dia mengakui hal tersebut dan meminta maaf kepada seluruh umat Muslim di dunia atas pelafalan azan.

"Setelah saya berlatih azan seratus kali, saya berjanji akan melantunkannya jauh lebih baik daripada yang saya posting sekarang," tegasnya.

Ini bukan pertama kalinya O'connor, yang secara resmi pernah mengubah namanya menjadi Magda Davitt pada tahun 2017, secara terang-terangan berbicara tentang agama.

Pada tahun 1992, ia memicu kontroversi setelah merobek foto Paus Yohanes Paulus II saat tampil dalam acara Saturday Night Live.

Tujuh tahun kemudian (tepatnya tahun 1999), dia ditahbiskan oleh gereja di Lourdes. Sebagai pendeta. Gereja Katolik, yang tidak mengizinkan perempuan menjadi imam, tidak mengakui upacara tersebut.

 

Video Terkini