Sukses

Figur Mistis Nyi Roro Kidul Muncul di Korea Selatan

Pada 10 Oktober 2018 lalu ada Nyi Roro Kidul di Kyungsung University di Busan, Korea Selatan.

Liputan6.com, Seoul - Figur mistis Nyi Roro Kidul dihadirkan dalam dramatari yang dibawakan secara apik oleh mahasiswa Indonesia di Kyungsung University di Busan, Korea Selatan. Penampilan tersebut berlangsung pada Jumat, 10 Oktober 2018.

Dramatari berjudul "Nyi Roro Kidul: Forgiveness, Revenge at Its Best" tersebut berhasil memukau tak kurang dari 400 penonton yang menyesaki Concert Hall, Kyungsung University, Korea Selatan.

Diadaptasi dari legenda cerita rakyat “Dewi Kandita”, seorang putri Kerajaan Pajajaran Sunda, cerita tersebut digambarkan dengan sangat apik melalui tarian, musik dan kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia.

Seorang penonton bernama Aldias menyampaikan kesannya usai pertunjukan “Forgiveness, Revenge at its best". "Pertunjukan ini mengingatkan kita bahwa memaafkan itu merupakan hal terbaik. Semoga kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan," ujarnya.

Dramatari di salah satu universitas Korea Selatan tersebut merupakan bagian dari program "Knock Knock Indonesia", acara tahunan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Indonesia di Kyungsung University (MIKy) untuk memperkenalkan Indonesia.

Setiap tahunnya "Knock knock Indonesia" selalu berhasil memukau warga Korea ataupun warga asing di Busan, bahkan menjadi salah satu acara tahunan yang dinanti-nantikan warga Busan dan sekitarnya.

Dr. Taioun Kim, Dean of External Affairs Kyungsung University, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk KBRI Seoul, ITPC (Indonesian Trade and Promotion Center) Busan, PKPU dan Busan Foundation for International Cooperation, sehingga Knock Knock Indonesia 2018 dapat terlaksana dengan lancar.

Flavia Chiquita, General Director Knock Knock Indonesia 2018, menyampaikan bahwa tahun ini adalah penyelenggaraan yang keenam kalinya. "Pertunjukan kali ini sangat berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena kami ingin memperkenalkan aspek yang berbeda dari warisan budaya Indonesia, yaitu legenda Laut Selatan Jawa, " demikian ungkapnya.

"Saya sangat mengapresiasi dan bangga dengan apa yang dilakukan oleh mahasiswa Indonesia di Kyungsung ini. Mereka tidak saja memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga mewujudkan rasa cinta Tanah Air dan persatuan mereka melalui pertunjukan yang dikemas secara profesional ini," tutur Siti Sofia Sudarma, Wakil Kepala Perwakilan RI untuk Korsel dLiputalam keterangan tertulisnya yang Liputan6.com muat Senin (12/11/2018).

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Pentas Terbesar Mahasiswa Asing di Universitas Kyungsung

Acara tahunan bernama "Knock Knock Indonesia" ini merupakan pentas terbesar mahasiswa asing di universitas Kyungsung sejak tahun 2012. Acara yang sepenuhnya didukung oleh Universitas Kyungsung di Busan serta KBRI Seoul ini senantiasa memberikan hiburan mendidik kepada masyarakat Korea, termasuk akademikus universitas tempat mereka belajar. Masyarakat sekitar, termasuk para dekan dan professor Universitas Kyungsung, pun ambil bagian menyaksikan acara yang digelar sepanjang 90 menit tersebut.

Selama lebih dari 6 bulan para mahasiswa yang tergabung dalam asosiasi berlatih rutin di sela-sela kegiatan belajar dan praktikum. Hasilnya adalah sajian menarik yang terdiri dari unsur drama, tari, dan musik tradisional Indonesia. Tak pelak seluruh penonton yang hadir merasa terhanyut oleh setiap babak dari pertunjukan.

Kisah yang dicuplik dari legenda tanah Pasundan ini digarap oleh 85 mahasiswa Indonesia anggota asosiasi. Mereka dibagi menjadi berbagai divisi, seperti divisi tari, divisi musik dan lain-lain yang berlatih secara terpisah sesuai waktu luang yang mereka miliki.