Sukses

Kisah Burung Emu dan Keledai yang Saling Jatuh Cinta dan Hidup Bersama

Inilah kisah emu dan keledai yang memadu kisah kasih di Carolia Utara, Amerika Serikat.

Liputan6.com, Raleigh - Publik di Amerika Serikat dihebohkan dengan kabar kasus "ikatan lintas spesies" yang terjadi pada seekor emu --burung endemik Australia-- dan keledai di Carolina Utara.

Menurut Carolina Waterfowl Rescue, emu betina dan keledai jantan tersebut diselamatkan dari sebuah peternakan yang terbengkalai di Kershaw, Carolina Selatan. Kini kedua satwa tersebut dilaporkan sedang "jatuh cinta".

"Mereka suka berpelukan dan bahkan tidur bersama," kata salah satu regu penyelamat, Jennifer Gordon, kepada The Charlotte Observer yang dikutip dari Live Science, Senin (12/11/2018).

Sekarang, tim dari layanan penyelamatan hewan tersebut sedang mencari seseorang yang bersedia mengadopsi kedua binatang beda spesies tersebut. Gordon berkata, "Itu mungkin tidak mudah dan membutuhkan waktu."

Berdasarkan sebuah postingan di halaman Facebook Carolina Waterfowl Rescue, duo sejoli ini kini dijuluki sebagai "Jack dan Diane".

Pasangan yang langka itu sebelumnya tinggal di sebuah peternakan, bersama dengan anjing, kucing, dan ayam ketika pemiliknya menghilang pada minggu lalu pada November ini.

Saat aksi penyelamatan dilakukan pada seluruh binatang, tetapi keledai dan emu itu terlihat saling terikat erat. Gordon curiga, mereka sudah bersama selama bertahun-tahun.

Ketika kru Carolina Waterfowl Rescue mencoba memisahkan mereka dengan kandang yang berbeda, emu mulai panik dan berjalan mondar-mandir.

"Keledai pun mulai menangis. Jack Si Keledai, juga menyerang keledai lain saat diselamatkan, termasuk salah satu yang mendekati Diane ini Emu," aku Gordon.

Jack Si Keledai dan Diane Si Emu. (Carolina Waterfowl Rescue)

 

 

 Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Kasus Pertama

Persahabatan lintas spesies adalah hal yang amat langka di alam liar, meskipun ada banyak fauna terlihat telah mengembangkan sebuah hubungan simbiosis.

Warthog atau babi hutan (Phacochoerus africanus) yang ada di Queen Elizabeth National Park di Uganda, misalnya, membiarkan luwak (Paradoxurus hermaphroditus) untuk menjadi perawat mereka. Sebagai imbalannya, para luwak bisa memakan serangga apa pun yang mereka temukan di bulu babi hutan.

Hubungan anti-parasit yang saling menguntungkan itu adalah kejadian yang amat lumrah antara burung dan mamalia, dan bahkan di antara spesies ikan. Akan tetapi, hal tersebut tidak biasa di antara dua spesies mamalia.

Awal tahun ini, sebuah klip tentang anjing dan singa yang diselamatkan, beredar luas dan viral di jagat maya. Dalam video terlihat, dua hewan itu saling berjabat tangan. Keduanya diselamatkan bersama dari sebuah apartemen di Meksiko dan ditampung di sebuah penyelamatan hewan di Meksiko.

Sementara itu, di taman Myrtle Beach Safari di South Carolina, Bubbles Si Gajah "bersahabat" dengan anjing ras labrador hitam yang ditelantarkan, yang bernama Bella.

Di Australia, seekor singa laut yang bernama Miri dan seekor lumba-lumba bernama Jet, menjadi teman baik setelah dibesarkan bersama di penangkaran penyelamatan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.