Sukses

Bukan Senjata, Rokok yang Picu 12 Persen Kematian di Dunia

Dari serangkaian data yang diterbitkan jurnal sains bergengsi dunia The Lancet ada empat penyebab kematian yang sebenarnya bisa dicegah.

Liputan6.com, Canberra - Hal yang menyebabkan kematian paling tinggi di seantero planet bumi bukanlah senjata, hewan buas atau bahkan kecelakaan lalu lintas.

Dikutip dari laman ABC Indonesia, Kamis (15/11/2018) dari serangkaian data yang diterbitkan jurnal sains bergengsi dunia The Lancet ada empat penyebab kematian yang sebenarnya bisa dicegah.

Empat penyebab kematian terbesar itu adalah tekanan darah tinggi, rokok, tingkat gula darah yang tinggi dan berat badan yang berlebihan.

Dari data yang dirangkum oleh ABC, ada sekitar 56 juta orang yang meninggal setiap tahunnya, dan separuh dari kematian tersebut disebabkan oleh empat faktor di atas.

Untuk rokok ada 7,1 juta kematian setiap tahunnya, dan itu mencakup 12 persen dari kematian keseluruhan di dunia.

Dan rokok termasuk salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama di Australia.

Pada umumnya penyebab kematian utama bagi pria adalah rokok, tekanan darah tinggi dan tingkat gula darah tinggi.

Sementara bagi perempuan, urutan penyebab kematian adalah tekanan darah tinggi, tingkat gula darah tinggi, dan kelebihan berat badan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Makanan yang Mampu Buang Racun pada Perokok Berat

Untuk itu, cobalah mengonsumsi Jahe yang memiliki sifat anti-peradangan sehingga membantu mengeluarkan racun dari saluran pernapasan. Selain itu juga mengandung banyak vitamin dan mineral termasuk kalium, magnesium, beta-karoten dan seng, dan sebagai bonus tambahan, membantu membumbui hidangan hambar.

Ekstrak jahe diketahui dapat membunuh sel kanker paru-paru. Anda bisa menambahkan jahe ke banyak masakan sebagai ramuan atau mengkonsumsinya dalam bentuk teh dan makanan lainnya.

Selain jahe adapula kunyit. Bumbu rempah berwarna kuning cerah ini dapat membantu tubuh membakar lemak secara lebih efektif. Menurut sebuah studi pada tahun 2009 oleh Tufts University, ditemukan fakta bahwa tikus yang diberi curcumin --bahan aktif dalam kunyit-- kehilangan lebih banyak lemak daripada mereka yang melakukan diet tanpa zat itu.

Selain mampu menurunkan berat badan, kunyit juga punya manfaat yang sama seperti jahe guna membuang racun pada perokok aktif.

Kunyit membantu membersihkan paru-paru, berkat sifat anti-peradangan yang terkandung di dalamnya.