Sukses

Penghargaan Presidential Medal of Freedom dari Donald Trump untuk Elvis Presley

Pada Jumat (23/11) mendatang, Presiden AS Donald Trump akan Presidential Medal of Freedom kepada mendiang Elvis Presley.

Liputan6.com, Washington DC - Penyanyi legendaris Elvis Presley adalah satu di antara tujuh orang yang akan menerima Presidential Medal of Freedom dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dikutip dari BBC, Sabtu (17/11/2018), Presidential Medal of Freedom adalah penghargaan tertinggi yang yang diberikan oleh seorang presiden kepada warga sipil.

Menurut keterangan dari pihak Gedung Putih, Elvis Presley merupakan gambaran serta ikon dari Amerika yang begitu abadi.

Selain Elvis Presley, sejumlah pihak lain yang menerima penghargaan ini di Gedung Putih pada Jumat (23/11) mendatang adalah legenda bisbol, Babe Ruth dan mendiang Hakim Agung Antonin Scalia.

"Amerika diberkati dengan keterampilan dan prestasi dari warganya," ujar Donald Trump dalam sebuah pidato.

"Kami adalah bangsa yang hebat dan kami adalah bangsa yang semakin baik di masa sekarang," tambahnya.

Apa Itu Presidential Medal of Freedom?

Presidential Medal of Freedom diberikan sejak tahun 1963 oleh Presiden AS terdahulu, John F Kennedy.

Penghargaan ini diperuntukkan kepada warga sipil yang telah memberikan jasa dan kotribusi dalam bidang apapun, termasuk keamanan, kepentingan nasional serta perdamaian dunia.

Sebelumnya, penghargaan serupa diberikan kepada sejumlah tokoh terkenal. Wakil Presiden AS terdahulu, Joe Biden dan Stephen Hawking.

Elvis Presley lalu masuk dalam daftar penerima Presidential Medal of Freedom dalam bidang musik sama seperti Ella Firzgerald, Bob Dylan dan Stevie Wonder.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tewas di Kamar Mandi

Elvis Presley lahir di Mississippi pada 8 Januari 1935 dan meninggal di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat 16 Agustus 1977 pada umur 42 tahun.

Ia adalah seorang penyanyi sekaligus penulis lagu dan aktor di Amerika. Dianggap sebagai salah satu ikon kebudayaan paling berpengaruh pada Abad ke-20, ia sering disebut dengan sebutan "King of Rock and Roll" atau singkatnya "the King".

Pada hari kematiannya, ia sedang berada di kamar mandi kediamannya yang terletak di Mansion Graceland. Diduga ia overdosis alkohol dan obat-obatan, namun pemeriksaan koroner menyimpulkan, Elvis meninggal karena serangan jantung.

Sang idola disebutkan terpeleset karena muntahannya sendiri dan tewas di lokasi kejadian.