India Buka Rumah Sakit Pertama untuk Gajah

Liputan6.com, Mathura - Pemerintah [India ](3280512 "" )membuka rumah sakit khusus pertama untuk gajah di negara itu. Diresmikan oleh Komisaris Divisi Agra Anil Kumar di Desa Churmura Farah, Mathura.

Sarana ini, seperti diberitakan India Times yang dikutip Senin (19/11/2018), dilengkapi dengan fasilitas seperti digital X-Ray nirkabel, kamera termal, ultrasonografi, perangkat penenang dan fasilitas karantina.

Tak hanya dijadikan tempat untuk gajah rehat, tapi unit ini juga menarik wisatawan lokal dan asing.

Terletak dekat dengan pusat konservasi dan perawatan gajah, rumah sakit ini dirancang untuk mengobati para hewan berbelalai panjang yang terluka, sakit atau untuk kepentingan geriatrik binatang besar itu. Di sana juga dilengkapi juga dengan unit pengerek medis untuk mengangkat gajah, juga alat penahan dengan kandang perawatan dalam ruangan khusus untuk prosedur medis jangka panjang.

Sementara gajah dipuja sebagai simbol budaya dan agama di India, sejumlah aktivis hak-hak binatang mengatakan, hewan itu juga diperlakukan dengan buruk oleh orang-orang tak bersekolah yang kerap menangani mereka. Selain kerap jadi korban tersengat listrik, perburuan gelap, kecelakaan kereta api dan keracunan.

Data pemerintah menunjukkan, populasi gajah India dilaporkan turun menjadi 27.312 pada tahun 2017 dari 29.391 hingga 30.711 pada tahun 2012.

Ratusan gajah di seluruh India, yang menyumbang lebih dari setengah populasi gajah Asia, dilaporkan ditahan di penangkaran dengan kait logam yang tajam untuk mencubit dan mengatur mereka agar lebih patuh dengan perintah.

Saksikan juga video berikut ini:

Seekor gajah liar berjenis kelamin betina ditemukan mati mengenaskan diwilayah Hutan Produksi Air Tramang, Desa Retak Mudik Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

2 dari 2 halaman

Menarik Perhatian Turis

Rumah sakit pertama untuk gajah di India ini memiliki dek observasi yang memungkinkan mahasiswa kedokteran hewan dan dokter magang untuk mengamati dan belajar tentang perilaku dan pengobatan gajah dari jarak yang aman.

Rumah sakit yang berada di tepi Sungai Yamuna, dekat dengan pusat konservasi dan perawatan gajah yang dikelola oleh Wildlife SOS ini merupakan rumah bagi 22 gajah.

Elizabeth Ritson, seorang turis dari Australia, mengatakan dia senang sekarang ada rumah sakit khusus untuk gajah di India.

Promotor NGO Wildlife SOS, CEO Katick Satyanarayan mengatakan bahwa ini adalah tonggak sejarah dalam perjalanan konservasi.

"Fasilitas ini akan memungkinkan kami untuk lebih berhati-hati, dan secara bertahap berkembang membuat tempat pengelolaan gajah yang manusiawi."

Wildlife SOS mendirikan pusat konservasi dan perawatan gajah pertama pada tahun 2010. Saat ini sudah merawat 20 gajah yang membutuhkan perawatan khusus.