Sukses

18 Bulan Hilang, Anjing Husky Ditemukan Berpindah Sejauh Ribuan Kilometer

Seekor anjing jenis Husky yang menghilang selama 18 bulan, ditemukan berpindah ribuan kilometer dari rumah pemiliknya.

Liputan6.com, Tampa - Delapan belas bulan setelah Sinatra, seekor anjing jenis Husky yang berwarna coklat dan putih, menghilang dari rumahnya di New York, ia akhirnya ditemukan berkeliaran di sebuah pemukiman di Florida, di mana Rose Verrill yang berusia 13 tahun menyelamatkannya.

Ternyata, Sinatra pernah menjadi milik Zion Willis, seorang remaja berusia 16 tahun, yang meninggal dalam kecelakaan di Brooklyn, New York, pada 2015.

Dikutip dari Time.com pada Minggu (25/11/2018), keluarga Rose meyakini bahwa Sinatra telah berpindah sangat jauh, dan berusaha untuk menemukan kembali pemiliknya.

Mereka membawa Sinatra ke dokter hewan, namun tidak dapat mengambil banyak informasi dari chip identifikasinya. Lalu, pencaian beralih ke Pusat Sumber Daya Hewan Domestik Hillsborough County, dan menghasilkan temuan nama Willis Lesmore, yang didugakuat sebagai pemiliknya.

Saat itulah, keluarga Rose mengumumkan informasi tentang anjing hilang milik keluarga Lesmore di media sosial. Mereka yakin upayanya akan membuahkan hasil, meski rinciannya hanya sedikit.

"Saya tidak akan pernah berpikir dia (Sinatra) berasal dari Brooklyn," kata Baldi. "Saya mengirim beberapa pesan ke Lesmore via Facebook, tapi tidak berpikir bahwa akan sejauh ribuan kilometer mereka terhubung."

Beberapa hari kemudian, Lesmore mengirim pesan balasan. Ketika mereka membandingkan catatan, keduanya berbicara tentang seekor anjing yang memiliki masalah dengan kaki kanannya, dan ternyata benar hal itu dimiliki oleh Sinatra.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa dia aman dan dirawat dengan baik di Florida," ibunda Rose, Denise Verril.

 

Simak video pilihan beirkut; 

 

2 dari 2 halaman

Menjadi Tamu Luar Biasa

Sinatra dikabarkan akan bersatu kembali dengan keluarganya di Baltimore pada pekan ini.

Surat kabar The Tampa Bay Times melaporkan bahwa ketika anjing itu ditemukan, tidak ada yang tahu bagaimana ia menempuh jarak sejauh 1.931 kilometer dari New York ke Kota Seffner, negara bagian Florida.

Ditilik dari cerita keluarga pemilik aslinya, Sinatra adalah hadiah ulang tahun ke-14 bagi Zion, yang merupakan seorang penari dan pecinta binatang.

Ayah mendiang remaja itu mengatakan bahwa Sinatra senang mengejar rakun dan tupai. Suatu hari, satu setengah tahun setelah kematian Zion, anjing itu tidak pernah pulang ke rumah. Hal tersebut merupakan kehilangan yang tragis bagi orang tua Zion yang berduka.

Sementara itu, ketika ditemukan di Florida, 18 bulan setelahnya, Sinatra dianggap sebagai "tamu yang menyenangkan".

"Dia menjadi tamu yang luar biasa dan anjing yang manis," kata Verril. "Saya bisa mengerti mengapa mereka (keluarga Zion) sangat mencintainya."