Liputan6.com, Taipei - Gempa magnitudo 5,7 terjadi di lepas pantai barat Taiwan pada hari Senin pagi, lapor Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Getaran gempa tersebut dikabarkan terasa hingga ratusan kilometer jauhnya di Hong Kong.
Dikutip dari The Straits Times pada Senin (26/11/2018), titik gempa menghantam sekitar 100 kilometer dari pulau Penghu di Selat Taiwan, dengan kedalaman kira-kira 13 kilometer.
Tidak ada laporan segera tentang korban atau kerusakan akibat gempa, yang pada awalnya dilaporkan oleh USGS pada skala 5,6.
Advertisement
Baca Juga
Penduduk di kota Magong di pulau Penghu berlari keluar, berteriak "gempa bumi", setelah gempa menghantam, media Taiwan melaporkan.
Penduduk Hong Kong melaporkan bahwa mereka merasakan gempa, dan beberapa orang saling mengabarkan di media sosial terkait peristiwa langka itu.
"Saya merasakannya! Saya pikir saya pusing, saya melihat pakaian yang digantung bergoyang-goyang," tulis seorang pengguna Facebook dalam sebuah kelompok diskusi untuk distrik Tai Po di Hong Kong.
Observatorium Hong Kong mengatakan telah menerima hampir 1.000 laporan tentang gempa yang dirasakan, dengan durasi beberapa detik.
"Estimasi awal memberikan intensitas lokal IV (empat) pada Skala Intensitas Mercalli Modified, yaitu menggantung benda-benda berayun. Jendela, piring, pintu berdetak," katanya dalam sebuah pernyataan.
Simak video pilihan berikut:
Taiwan Sering Dilanda Gempa
Taiwan terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan sering dilanda gempa, yang bisa mencapai rata-rata 20 kali setiap tahunnya, dengan beragam intensitas, lapor USGS.
Pada bulan Februari, kota Hualien di bagian timur negara pulau itu dilanda gempa berkekuatan 6,4 yang menewaskan 17 orang.
Bencana terburuk di pulau itu terjadi dalam beberapa dekade terakhir, seeprti gempa berkekuatan 7.6 pada September 1999 yang menewaskan sekitar 2.400 orang.
Advertisement