Liputan6.com, Wina: Cuaca dingin ekstrem di Eropa tak hanya menyerang warga, tapi juga melukai seorang pangeran. Pangeran Belanda Johan Friso sedang dalam keadaan kritis akibat tertimbun salju di Austria, Jumat (17/2). Ia terkubur dalam salju selama 15 menit. Demikian yang dinyatakan sebuah layanan informasi pemerintah Belanda (RVD) dalam Xinhua.
Kecelakaan terjadi saat pangeran Friso bermain ski di Litzen-Zugertobel, dekat Kota Lech. Ia dan rekan-rekan terluka. Usai diselamatkan, pangeran langsung dilarikan ke sebuah rumah sakit di Innsbruck menggunakan helikopter.
RVD menyebutkan, saat ini sang pangeran sedang dalam perawatan intensif dan dokter belum bisa memberikan diagnosa tentang luka dan penyakit saat ini. Namun ia berjanji memberitahukan secepatnya. Menurut informasi, saat diselamatkan dari timbunan salju, Friso ditemui sedang dalam keadaan kritis.
"Situasi kesehatannya telah stabil, tetapi kemungkinan adanya bahaya mematikan terhadap dirinya tentu ada," kata seorang pejabat RVD. Sementara, ada sumber lain dari media Austria menyebutkan Pangeran Friso menderita patah tulang tengkorak.
Menanggapi insiden ini, Perdana Menteri Mark Rutte segera berbicara dengan ibunda Pangeran Friso, Ratu Beatrix. Rutte menyatakan rasa prihatin dan akan mengerahkan dokter terbaik menyelamatkan sang pangeran.(Xinhua/AIS)
Kecelakaan terjadi saat pangeran Friso bermain ski di Litzen-Zugertobel, dekat Kota Lech. Ia dan rekan-rekan terluka. Usai diselamatkan, pangeran langsung dilarikan ke sebuah rumah sakit di Innsbruck menggunakan helikopter.
RVD menyebutkan, saat ini sang pangeran sedang dalam perawatan intensif dan dokter belum bisa memberikan diagnosa tentang luka dan penyakit saat ini. Namun ia berjanji memberitahukan secepatnya. Menurut informasi, saat diselamatkan dari timbunan salju, Friso ditemui sedang dalam keadaan kritis.
"Situasi kesehatannya telah stabil, tetapi kemungkinan adanya bahaya mematikan terhadap dirinya tentu ada," kata seorang pejabat RVD. Sementara, ada sumber lain dari media Austria menyebutkan Pangeran Friso menderita patah tulang tengkorak.
Menanggapi insiden ini, Perdana Menteri Mark Rutte segera berbicara dengan ibunda Pangeran Friso, Ratu Beatrix. Rutte menyatakan rasa prihatin dan akan mengerahkan dokter terbaik menyelamatkan sang pangeran.(Xinhua/AIS)