Sukses

Pohon Natal dari Krat Minuman di Jerman Pecahkan Rekor Dunia

Kota Gera di Jerman bagian timur kini tercatat sebagai pemegang rekor dunia untuk pohon Natal dari krat minuman.

Gera - Pohon Natal setinggi hampir 18 meter yang dibuat dari ribuan krat minuman di kota Gera memecahkan rekor dunia. Pemegang rekor sebelumnya dari tahun 2015 mencapai ketinggian 12 meter.

Dikutip dari laman DW, Minggu (2/12/2018) kota Gera di Jerman bagian timur kini tercatat sebagai pemegang rekor dunia untuk pohon Natal dari krat minuman.

Rekor itu dicapai dengan konstruksi setinggi 18 meter. Rekor dunia sebelumnya adalah 12 meter.

Pohon Natal itu terdiri dari 2.728 krat minuman, dengan total ketinggian 17,88 meter, kata Bernd Lehman dari yayasan "we4kids" yang membuat pohon Natal itu.

Para koordinator pemecahan rekor itu mengatakan, pohon Natal krat dibuat untuk menarik perhatian dunia atas masalah kemiskinan anak-anak di dunia.

Sebelumnya, rekor pohon Natal dari krat minuman dipegang oleh kota Rostock, juga di Jerman bagian timur, dengan 1.200 krat bir yang disusun stinggi 12 meter pada tahun 2015.

Pohon Natal di Gera akan tetap berdiri sampai Januari 2019, kata Bernd Lehmann. "Tapi kalau angin terlalu kencang, mungkin bisa runtuh lebih dulu", tambahnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tidak Mudah Mengumpulkan Ribuan Krat

Tidak mudah mengumpulkan krat sebanyak itu, kata para koordinator. Perlu masa persiapan sampai satu tahun menyiapkan logistik dan melakukan pengumpulan. Produsen krat minuman juga tidak mendukung aksi itu, karena berarti ada ribuan krat yang tidak kembali untuk waktu yang lama.

Semua krat minuman yang berwarna biru berasal dari satu produsen saja, yaitu Thüringer Quelle, kata Bernd Lehmann. Para relawan yang berjumlah sekitar 15 orang membangun pohon Natal itu sejak hari Selasa (20/11). Mereka memang merencanakan pohon Natal itu rampung pada hari Minggu.

Krat minuman itu diikat satu sama lain dengan pengikat kabel. "Konstruksi ini memang harus stabil. Ada aturan ketat untuk itu dari institur pencatat rekor di Jerman, kata koordinator "we4kids" itu.