Sukses

AS Tetapkan Hari Berkabung Nasional Jelang Pemakaman George HW Bush

AS menetapkan hari berkabung nasional atas wafatnya Presiden George HW Bush.

Liputan6.com, Washington DC - Rincian mengenai acara pemakaman mantan presiden Amerika Serikat George HW Bush (94) yang meninggal dunia pada Jumat 30 November 2018 malam waktu setempat, sedang disusun oleh keluarga Bush, kata Kementerian Pertahanan AS, Sabtu 1 Desember 2018.

Setelah upacara kedatangan jenazah Bush senior di Washington DC pada Senin 3 Desember nanti, jenazahnya akan disemayamkan di Rotunda Capitol, kompleks Kongres AS. Masyarakat bisa mengantre untuk melayat dan melihat peti jenazahnya dari Senin malam sampai Rabu pagi.

George HW Bush, yang menjabat sebagai presiden pada 1989-1993, akan disemayamkan dalam upacara kenegaraan pada Rabu 5 Desember 2018 di Katedral Nasional di Washington, disusul dengan pemakaman pada Kamis 6 Desember 2018 di perpustakaan kepresidenannya di Texas, AS.

Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, mengatakan dalam pernyataan bahwa Rabu 5 Desember telah ditetapkan sebagai hari berkabung nasional, demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (2/12/2018).

Sanders juga mengumumkan bahwa bendera-bendera di Gedung Putih telah diturunkan ke setengah tiang untuk menghormati ayah dari mantan presiden George W Bush itu.

Gedung Putih, pada Sabtu 1 Desember, juga mengumumkan bahwa Presiden AS Donald Trump akan menghadiri pemakaman George HW Bush.

Upacara pemakaman kenegaraan biasanya diadakan bagi presiden atau mantan presiden atau para pejabat lain yang ditetapkan oleh presiden.

Pemakaman kenegaraan adalah acara yang berlangsung antara tujuh sampai sepuluh hari dan mencakup tiga tahapan: upacara-upacara di negara bagian di mana pejabat itu tinggal, di Washington, DC, dan di negara bagian di mana individu itu telah memilih untuk dikebumikan.

 

Simak video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Donald Trump Mengenang Sosok George HW Bush

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan First Lady, Melania Trump menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Presiden AS, George HW Bush.

Pernyataan ini disampaikan oleh Donald Trump di tengah kunjungannya ke Argentina untuk menghadiri KTT G-20.

Lewat akun resmi Twitter-nya, Presiden AS ke-45 tersebut menilai jika George HW Bush sosok yang pemimpin yang kuat. Trump memuji cara pikir dan kepemimpinan hebat yang dilakukan oleh Bush semasa menjabat.

Berikut ini petikannya:

Melania dan saya serta seluruh warga negara turut berduka atas kepergian mantan Presiden AS George HW Bush yang meninggal tadi malam.

Sosoknya yang cerdas, serta komitmennya yang teguh terhadap iman, keluarga dan negara, Presiden Bush mengilhami banyak generasi untuk melayani publik.

Presiden Bush selalu menemukan cara untuk menetapkan standar yang lebih tinggi. Sewaktu muda, ia pernah menjadi kapten tim bisbol Yale dan kemudian melanjutkan pelayanan sebagai penerbang termuda di Angkatan Laut Amerika Serikat selama Perang Dunia II. Di kemudian hari, ia naik menuju puncak politik Amerika Serikat sebagai anggota Kongres dari Texas, utusan ke China, Direktur Intelijen Pusat, Wakil Presiden mendampingi Presiden Ronald Reagan, dan akhirnya menjadi Presiden Amerika Serikat.

Dengan penilaian yang baik, akal sehat dan kepemimpinannya tak tergoyahkan, Presiden Bush membimbing bangsa kita dan dunia menuju akhir Perang Dingin yang damai dan penuh kemenangan. Sebagai Presiden, ia mengatur panggung kemakmuran selama puluhan tahun. Lewat pencapaian ini, ia tetap rendah hati, mengikuti panggilan hati dan memberikan layanan yang jelas.

Segala pelayanannya kepada negara akan terus diingat. Terutama pengabdiannya kepada keluarga, termasuk cinta dalam hidupnya yaitu Barbara. Teladannya akan terus hidup dan mampu menggerakkan orang Amerika Serikat di masa depan.

Hati kami sakit dan kehilangan. Kami rakyat Amerika Serikat mengirimkan doa kepada kelurga Bush. Kami akan selalu menghormati warisannya.

Â