Sukses

Perkuat Relasi, Dubes RI Sampaikan Pesan Jokowi kepada Kabinet Baru Bhutan

Duta Besar RI, Arto Suryodipuro mengawali rangkaian kunjungan resminya ke Bhutan dengan menemui beberapa pejabat tinggi Kerajaan Bhutan.

Liputan6.com, Thimphu - Angka tujuh dipercaya memiliki makna penting bagi masyarakat Bhutan, yang secara kebetulan menjalin hubungan diplomatik RI dengan Kerajaan Bhutan memasuki tahun ke-7 -- sejak resmi dimulai melalui penandatanganan Komunike Bersama pada 15 Desember 2011.

Memanfaatkan memontum tersebut, Duta Besar RI untuk India merangkap Kerajaan Bhutan, Arto Suryodipuro didampingi beberapa pejabat KBRI New Delhi pada tanggal 5 Desember 2018 bertolak ke Bhutan untuk menemui para petinggi Kerajaan dalam rangka memperingati hubungan diplomatik kedua negara dan mengadakan resepsi diplomatik HUT RI ke-73 bersama para pejabat dan tokoh penting Kerajaan Bhutan pada 7 Desember 2018.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com dan dimuat Jumat (7/12/2018), Duta Besar RI, Arto Suryodipuro mengawali rangkaian kunjungan resminya ke Bhutan dengan menemui beberapa pejabat tinggi Kerajaan antara lain Perdana Menteri Bhutan, Lyonchhen (Dr.) Lotay Tshering, Foreign Secretary, Amb. Sonam Tshong, Menteri Luar Negeri, Lyonpo (Dr.) Tandi Dorji, Menteri Perekonomian, Lyonpo Loknath Sharma.

Kepada PM Bhutan, Dubes Arto Suryodipuro menyampaikan salam dan ucapan selamat dari Presiden RI, Joko Widodo atas pelantikan Dr. Lotay Tshering sebagai PM Bhutan yang baru dan surat ucapan selamat dari Menteri Luar Negeri RI kepada Dr. Tandi Dorji sebagai Menteri Luar Negeri Bhutan yang juga baru dilantik.

Dalam pesan dari Presiden RI, disampaikan bahwa kepemimpinan PM Lotay Tshering akan membawa kesejahteraan bagi rakyat Bhutan dan memastikan hubungan dan persahabatan Indonesia dan Bhutan akan terus menguat untuk membawa manfaat lebih banyak bagi rakyat kedua negara. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sambutan Pihak Bhutan

PM Bhutan menyambut baik berbagai peluang kerja sama untuk kesejahteraan rakyat kedua negara. Menurutnya perhatian khusus yang diberikan pemerintah Indonesia adalah energi positif bagi kemajuan hubungan diplomatik RI-Bhutan di masa mendatang.  

Sejalan dengan itu, Menlu RI melalui suratnya kepada Menlu Bhutan, juga menyampaikan optimismenya bahwa kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini akan terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang.

Kabinet baru PM Lotay Tshering yang berasal dari partai Druk Nyamrup Tshogba terdiri dari 10 orang jajaran menteri dilantik oleh Chief of Justice pada tanggal 31 Oktober 2018 dan resmi bertugas sejak tanggal 7 November 2018.

Dalam pembahasan yang dilakukan, disinggung prospek kerja sama berdasarkan mutual cooperation, seperti program pelatihan pengembangan ketrampilan dan sektor pendidikan, kerajinan tangan, pertanian, pengembangan SDM, budaya dan sharing best practice implementasi kebijakan pariwisata dari kedua negara.