Liputan6.com, Moskow: Sebuah galeri bergengsi Tretyakov di Kota Moskow, Rusia, baru-baru ini, memamerkan 40 koleksi dari pelukis-pelukis terkenal Rusia. Uniknya, lukisan-lukisan tersebut sempat rusak dalam perang kemerdekaan Cechnya dan Rusia dan berhasil direstorasi. Di antaranya, karya maestro Vasily Tropinin berjudul "Women in The Window" dan "Port of Anvorno" karya Pieter van Bruegal. Serta "Saint Alexander Nevsky" yang dibuat di pergantian abad XIX dan XX. Dipamerkan pula beberapa foto hitam putih yang memperlihatkan kondisi lukisan tersebut saat belum diperbaiki. Selain itu, pameran lukisan ini juga disemarakkan dengan konser musik etnik oleh sejumlah anak muda Rusia.
Ke-40 lukisan yang dipamerkan ini sebelumnya merupakan koleksi dari Musium Seni Pyotr Zakharov di Kota Grozny. Kota yang terkenal multikultural ini memang banyak memiliki karya seni. Sayangnya, musium tersebut hancur saat berkecamuknya perang kemerdekaan di kota tersebut. Bersamaan dengan itu sejumlah karya seni koleksi musium itu rusak atau hilang.(ANS/Uri)
Ke-40 lukisan yang dipamerkan ini sebelumnya merupakan koleksi dari Musium Seni Pyotr Zakharov di Kota Grozny. Kota yang terkenal multikultural ini memang banyak memiliki karya seni. Sayangnya, musium tersebut hancur saat berkecamuknya perang kemerdekaan di kota tersebut. Bersamaan dengan itu sejumlah karya seni koleksi musium itu rusak atau hilang.(ANS/Uri)