Sukses

Seperti Lindswell Kwok, 5 Atlet Dunia Ini Juga Memutuskan Jadi Mualaf

Siapa saja atlet dunia yang memutuskan berhijrah menjadi mualaf seperti Lindswell Kwok? Berikut di antaranya.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan metamorfosis Lindswell Kwok, atlet wanita kebanggaan Tanah Air yang dijuluki Ratu Wushu. Perempuan kelahiran Binjai, Sumatera Utara, 24 September 1991 itu telah berhijrah menjadi mualaf.

Lindswell, yang merupakan keturunan Tionghoa kini resmi memeluk Islam dan memakai hijab sebagai pakaian sehari-harinya. Pakaiannya pun terlihat syariah, sesuai dengan agama yang sekarang diyakininya.

Lindswell Kwok yang beberapa kali menyabet medali emas dalam sejumlah kejuaraan internasional, pun telah resmi dipersunting oleh Achmad Hulaefi, yang sama-sama atlet wushu dalam negeri.

Menjadi seorang muslimah dan mau diperistri oleh laki-laki pujaan hatinya yang beda keyakinan, adalah keputusan mutlak yang diambil oleh Lindswell. Ia juga menyatakan pensiun sebagai atlet.

Selain Lindswell Kwok, sejumlah atlet dunia ini juga tercatat menjadi mualaf. Siapa saja mereka? Berikut 5 di antaranya, seperti dikutip dari www.albawaba.com, Senin (10/12/2018).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 6 halaman

1. Shaquille O'Neal - Basket

Pensiunan pemain NBA, Shaquille Rashaun O'Neal, pernah menjadi sorotan media pada tahun-tahun silam karena pernyataan mengejutkan. Dalam sebuah wawancara dengan PR.com pada 2015, O'Neal mengemukakan bahwa ia akan menjalankan niatnya untuk pergi haji ke Makkah. Ini sudah ia rencanakan sejak 2010.

Meski tak pernah membahas keyakinannya di hadapan publik dan awak media, pada tahun berikutnya, pria yang akrab disapa Shaq itu membuat pernyataan singkat kepada reporter PR.com.

"Saya adalah seorang Muslim. Saya adalah seorang Yahudi. Saya adalah seorang Buddha. Saya adalah semua, karena saya adalah mereka," tegas lelaki kelahiran 6 Maret 1972 di Newark, New Jersey, Amerika Serikat itu.

3 dari 6 halaman

2. Wayne Parnell - Kriket

Pemain kriket asal Afrika Selatan, Wayne Dillon Parnell, memutuskan jadi mualaf pada Januari 2011. Namun ia baru mempublikasikannya pada 30 Juli 2011. Ia merubah namanya menjadi Waleed, yang berarti newborn son atau "anak yang baru lahir" --tetapi terus dikenal sebagai Wayne.

Atlet kelahiran Port Elizabeth, Provinsi Cape, Afrika Selatan pada 30 Juli 1989 ini menegaskan bahwa perpindahan keyakinan yang ia lakukan bukan disebabkan oleh dua rekan setim dan manajer timnya.

Ia mengklaim, Hashim Amla dan Imran Tahir, bersama dengan Mohammad Moosajee, tidak pernah mempengaruhinya atas niatnya memeluk Islam.

Sementara itu, salah seorang kolega dalam tim kriketnya, yang tidak disebutkan namanya, menyebut bahwa Wayne belum menyentuh alkohol sejak ia mualaf. Tetapi pada tahun 2013, ia ditangkap atas tuduhan penggunaan narkoba di sebuah pesta di Mumbai, India.

Wayne juga telah menikahi blogger fashion Afika Selatan, Aisha Baker, pada Mei 2016.

4 dari 6 halaman

3. Mike Tyson - Tinju

Menurut Daily Mail, Michael Gerard Tyson atau akrab disapa Mike Tyson menjadi juara tinju kelas berat termuda di dunia dalam sejarah. Ia berhasil menyabet sabuk kejuaraan di usia 20 tahun, pada 1986, dan ia merupakan salah satu atlet paling terkenal pada tahun 1980-an.

Namun, nasibnya sempat menemui kemalangan. Pada 1990, pria yang dijuluki Iron Mike ini kehilangan gelarnya. Lalu, ia memutuskan menjadi mualaf saat menjalani hukuman terkait kasus perkosaan pada tahun 1992.

Setelah dibebaskan dari penjara pada 1995, The Baddest Man kembali bertarung di ring tinju. Akan tetapi, sikapnya di arena justru tidak mencerminkan seorang jawara.

Ia menjadi brutal karena menggigit telinga lawannya, Evander Holyfield, dalam pertarungan yang dilakukan pada 1997. Di satu sisi, pria kelahiran 30 Jun 1966 ini kemudian bangkit, dan kini menjadi ikon budaya pop Negeri Paman Sam.

5 dari 6 halaman

4. Danny Blum - Sepak Bola

Danny Blum adalah pesepakbola kelahiran 7 Januari 1991 di Frankenthal, Jerman. Ia bermain sebagai gelandang untuk Las Palmas, dengan status pinjaman dari Eintracht Frankfurt.

Lelaki yang sekarang berusia 27 tahun ini memulai karir profesionalnya bersama SV Sandhausen dari Liga (divisi ketiga sepak bola di Jerman). Blum dan timnya pernah memenangkan gelar pada tahun 2012 dan ia sekali lagi dipinjamkan ke Karlsruher SC setahun kemudian.

Setelah satu musim Bundesliga (divisi kedua sepak bola di Jerman) bersama SV Sandhausen, ia bergabung dengan FC Nürnberg (klub sepak bola asosiasi Jerman di Nuremberg, Bavaria, yang saat ini bersaing di Bundesliga) pada 2014, dengan status bebas transfer.

Kisah mirisnya ialah ia mengalami cedera lutut selama hampir enam bulan. Ia mengaku bahwa ia adalah orang yang gampang marah, mudah tersulut emosi, gampang hilang arah dan merasa bahwa ia bukan 'milik' siapa pun.

Hingga akhirnya ia memutuskan menjadi mualaf pada musim panas 2014. Orangtuanya yang Nasrani tak percaya dengan kabar tersebut.

Blum pernah menjawab pertanyaan dari orangtuanya itu dalam sebuah wawancara, "Islam memberi saya kekuatan. Doa-doanya menenangkan jiwa saya."

6 dari 6 halaman

5. Sonny Bill Williams - Rugby

Pemain rugby kelahiran Selandia Baru, Sonny Bill Williams, mantap menjadi mualaf saat berada di Prancis pada 2009 untuk bertanding bersama timnya, Toulon. Di sana, ia bertemu dengan keluarga Tunisia yang memperkenalkannya kepada Islam.

Sebelum ia mualaf, lelaki kelahiran Auckland, 3 August 1985 ini memiliki reputasi sebagai 'anak liar'. Ia pernah tertangkap tanpa mengenakan busana bersama dengan model Australia, didenda karena buang air kecil di depan umum, dan insiden mengemudi dalam keadaan mabuk.

Pada 2018, ia melakukan umrah ke Makkah dan Madinah. Dia juga memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Selandia Baru dan Samoa.