Liputan6.com, Washington DC - Mengakhiri periode spekulasi berkelanjutan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kepala entitas terbesar di dalam kantor eksekutifnya untuk menjabat kepala staf sementara, menggantikan Purnawirawan Jenderal Angkatan Laut John Kelly.
Baca Juga
Advertisement
"Saya mengumumkan bahwa Mick Mulvaney, Direktur Kantor Manajemen & Anggaran (OMB), akan diangkat menjadi Kepala Staf sementara Gedung Putih," tulis Donald Trump di akun Twitter.
"Ia akan menggantikan Jenderal John Kelly, yang telah mengabdi untuk negara kita dengan sangat baik," tambahnya.
I am pleased to announce that Mick Mulvaney, Director of the Office of Management & Budget, will be named Acting White House Chief of Staff, replacing General John Kelly, who has served our Country with distinction. Mick has done an outstanding job while in the Administration....
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 14 Desember 2018
Mulvaney, mantan anggota kongres partai Republik dari negara bagian South Carolina dan dikenal sebagai penasihat fiskal yang agresif, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Minggu (16/12/2018).
Selain menjabat direktur OMB, selama ini ia juga menjadi kepala Biro Perlindungan Keuangan Konsumen.
Melalui Twitter, Mulvaney menyatakan siap bekerja bersama presiden dan seluruh tim.
Belum jelas mengapa Donald Trump hanya menyebut Mulvaney sebagai kepala staf sementara. Seorang pejabat senior Gedung Putih hanya mengatakan, "Karena itulah yang diinginkan presiden."
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kandidat Kepala Staf Pilihan Trump Tolak Jabatan
Sebelumnya, kandidat yang diperkirakan banyak pihak akan dipilih Presiden AS Donald Trump sebagai kepala staf barunya, keluar dari pencalonan jabatan tinggi di Gedung Putih.
Berbagai laporan mengatakan Nick Ayers, yang menjabat sebagai kepala staf Wakil Presiden Mike Pence, berencana meninggalkan pemerintahan akhir tahun ini.
Trump dikatakan akan mencari seseorang yang akan tetap di Gedung Putih setidaknya sampai kampanye pemilu 2020.
Thank you @realDonaldTrump, @VP, and my great colleagues for the honor to serve our Nation at The White House. I will be departing at the end of the year but will work with the #MAGA team to advance the cause. 🇺🇸 #Georgia
— Nick Ayers (@nick_ayers) 9 Desember 2018
"Saya akan keluar akhir tahun ini, tapi akan bekerja dengan tim #MAGA untuk menyukseskan agenda," cuit Ayers di Twitter, merujuk pada slogan Trump "Jadikan Amerika Hebat Kembali." Make America Great Again.
Advertisement