Liputan6.com, Los Angeles: Chief Executive Officer (CEO) McDonald, Jim Skinner, yang berjasa sebagai pendongkrak perusahaan pembuat hamburger terbesar di dunia, menyatakan dirinya akan mengambil pensiun setelah lebih dari tujuh tahun menstabilkan perusahaannya. Menurut perkiraan para analis, Chief Operating Officer (COO) Dan Thompson akan menggantikan Skinner mulai 1 Juli mendatang.
Para analis juga mengatakan, Thompson (48) bakal menjadi CEO berketurunan Afrika-Amerika yang paling berpengaruh di AS. Skinner (67) telah memimpin McDonald sejak November 2004 lalu dan berhasil menaikkan kembali perusahaannya di tengah persaingan restoran makanan cepat saji, yang sahamnya naik lebih dari tiga kali lipat selama kepemimpinannya.
Reuters, Kamis (22/3) menulis, Skinner juga akan mengundurkan diri dari susunan dewan McDonald. Pihak perusahaan juga tidak mengumumkan alasan mundurnya Skinner ini. Namun, para analis mengatakan bahwa hal ini bukan suatu kejutan lagi karena sebelumnya sudah bisa diprediksi.
"Perkiraanku adalah, Skinner tampaknya berpikir bahwa perusahaannya kini tidak berada dalam posisi yang bagus. Dan bersama Don, perusahaannya akan berada di tangan yang baik. Skinner tampaknya beranggapan sudah selesai dengan tugasnya," kata analis dari RBC Capital Markets, Larry Miller. (Vin)
Para analis juga mengatakan, Thompson (48) bakal menjadi CEO berketurunan Afrika-Amerika yang paling berpengaruh di AS. Skinner (67) telah memimpin McDonald sejak November 2004 lalu dan berhasil menaikkan kembali perusahaannya di tengah persaingan restoran makanan cepat saji, yang sahamnya naik lebih dari tiga kali lipat selama kepemimpinannya.
Reuters, Kamis (22/3) menulis, Skinner juga akan mengundurkan diri dari susunan dewan McDonald. Pihak perusahaan juga tidak mengumumkan alasan mundurnya Skinner ini. Namun, para analis mengatakan bahwa hal ini bukan suatu kejutan lagi karena sebelumnya sudah bisa diprediksi.
"Perkiraanku adalah, Skinner tampaknya berpikir bahwa perusahaannya kini tidak berada dalam posisi yang bagus. Dan bersama Don, perusahaannya akan berada di tangan yang baik. Skinner tampaknya beranggapan sudah selesai dengan tugasnya," kata analis dari RBC Capital Markets, Larry Miller. (Vin)