Liputan6.com, Jakarta - Pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah orang saat hendak berangkat ke suatu tempat menggunakan pesawat memang beragam. Kadang, kesalahan yang mereka lakukan bisa bikin geleng-geleng kepala. Heran.
Penyitaan barang-barang yang dilarang naik ke pesawat pun juga beragam. Misalnya, dalam penerbangan internasional kita dilarang membawa makanan ke dalam kabin. Atau paling parahnya membawa obat terlarang.
Advertisement
Baca Juga
Namun, ada sejumlah kasus di mana sejumlah orang membawa benda-benda aneh. Mulai dari hewan, manusia hingga sperma. Tentunya, barang bawaan ini tetap disita oleh petugas sebab yang mereka bawa ini sangatlah aneh.
Seperti dikutip dari berbagai sumber, Selasa (18/12/2018), berikut empat benda aneh yang dibawa oleh penumpang pesawat:
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Selundupkan Anak Dalam Koper
Aksi seorang bapak ini terbilang nekat, sebab ia memasukkan anak laki-lakinya yang kala itu berusia 8 tahun ke dalam sebuah koper. Langkah itu ditempuhnya agar lolos dari pengawasan aparat imigrasi Spanyol.
Aksi nekat si bapak terungkap ketika aparat Ceuta, wilayah Spanyol di Afrika utara, melihat sesosok manusia di dalam koper yang melewati mesin pemindai sinar-X. Begitu mereka membuka resleting koper, terlihat seorang bocah dalam keadaan hidup tengah meringkuk di dalamnya.
"Halo namaku Abou," kata bocah itu seperti dikutip dari News.com.au.
Menurut juru bicara aparat Spanyol, bocah itu bisa saja kekurangan udara, sehingga ia cepat-cepat dikeluarkan dari dalam koper. Aparat pun tak habis pikir, orangtua Abou tak berpikir panjang dengan keselamatan hidupnya.
Advertisement
2. Selundupkan Kucing
Pada Desember 2016, seorang wanita Kanada dilarang masuk ke Selandia Baru setelah ketahuan mencoba menyelundupkan kucing miliknya, dalam sebuah tas jinjing pada penerbangan itu sendiri bermula di Vancouver, Kanada.
"Wanita itu hanya mengakui membawa sepasang sepatu boots kotor setelah tiba di bandara Auckland, Selandia Baru," kata Juru Bicara Ministry of Primary Industry, Craig Hughes dikutip dari Radio New Zealand.
Dikutip dari UPI, wanita itu diketahui melakukan perjalanan bersama suaminya. Ia baru mengakui ada kucing dalam tas, setelah petugas mencoba melakukan pemindaian sinar-X terhadap tas dan melakukan uji keamanan biologis.
"Sepertinya kucing itu sangat tenang. Anteng," kata Hughes kepada ITV.
Hughes menduga kucing itu diberi obat penenang agar mengantuk selama penerbangan yang berjarak lebih dari 11 ribu kilometer tersebut.
Â
3. Selundupkan Emas Batang di Anus
Para petugas bea cukai di Sri Lanka menangkap seorang pria dengan tingkah mencurigakan di Bandaranaike Internasional Airport. Petugas awalnya menghentikan pria berusia 42 tahun yang tiba dari Singapura, karena cara berjalannya mencurigakan.
"Pria itu sangat sulit berjalan," kata juru bicara Bea Cukai, Leslie Gamini yang dikutip dari BBC.
Setelah diperiksa di bagian anusnya, ditemukan emas batangan dengan berat sekitar 400 gram. Nilai jual benda itu US $14.000 atau setara Rp 191 juta (kurs pada Desember 2015).
Beberapa laporan menyebutkan pria ini bekerja di salah satu kementerian, namun klaim tersebut belum bisa dibenarkan.
Seorang pejabat bea cukai mengatakan ada peningkatan penyelundupan emas, terutama dari Singapura dan Dubai, karena harganya yang lebih murah.
Sepanjang tahun ini saja telah ditangkap setidaknya 70 tersangka penyelundup emas.
"Emas-emas selundupan biasanya dijual kembali di India," tutur Gamini.
Â
Advertisement
4. Selundupkan Kecoak
Menyelundupkan hewan apapun tanpa izin dan sepengetahuan petugas bandara adalah ilegal. Apa yang dilakukan oleh seorang pria asal China ini sangat melanggar dan dapat dikatakan aneh.
Dikutip dari laman AsiaOne, petugas keamanan di Bandara Internasional Baiyun, Guangdong, yang menemukan hal aneh tersebut.
Saat diperiksa ada dua koper penumpang berisi ratusan kecoak hidup. Petugas mesin sinar-x melihat adanya gerakan tidak biasa di dalam tas orang tersebut.
Saat dibuka, ternyata isinya adalah kecoak. Saat ditanyai oleh pihak berwenang, pria yang tidak dikenal tersebut mengklaim bahwa kecoak tersebut digunakan untuk membuat salep guna menyembuhkan penyakit kulit istrinya.