Minum Lewat Kulit... Ini 4 Hewan yang Mampu Bertahan Hidup Tanpa Air

Mealworm atau larva dari kumbang Tenebrio molitor memulai hidupnya dari telur, ulat, kepompong lalu menjadi kumbang.

Ulat jenis ini memiliki sistem kemih yang termodifikasi dari sistem bernama cryptonephridial, dimana ginjal mereka menempel langsung dengan rektrum.

Dengan kata lain, tetes terakhir uap air dari dalam makanan mereka diserap oleh ginjal dan dikembalikan ke bagian usus.

Jadi mereka tidak mengeluarkan banyak uap air dan dapat hidup sepenuhnya pada air yang diproduksi secara metabolik.

Gazel adalah jenis hewan padang pasir serupa rusa yang mampu hidup di kawasan tandus. Sejumlah lokasi seperti gurun pasir di Negara Arab adalah habitat yang paling disukai.

Yang menarik dari hewan ini adalah mereka mampu mengecilkan hati mereka. Sehingga proses pernapasan lebih sedikit dan tidak menghilangkan banyak cairan dari dalam tubuh.

Tiger Salamander tidak minum menggunakan mulut melainkan lewat kelembaban lingkungan yang masuk melalui kulit mereka.

Jadi, hewan ini dapat bertahan jika tidak minum air. Sebab, lewat udara yang lembab saja hewan ini bisa mengonsumsi air.

Sama seperti tiger salamander, kadal gurun juga mampu mengambil cairan dari lingkungan sekitar lewat kulit mereka.

Sehingga, dengan tidak minum lewat mulut hewan ini masih bisa bertahan hidup. Para peneliti menyebut jika kulit kadal didesain dengan keras agar air yang keluar dari dalam tubuh tidak terlalu banyak.