Sukses

Pimpin Delegasi RI, Puan Maharani Bertemu Menteri Garda Nasional Saudi

Menteri Puan memimpin Delegasi Indonesia sebagai tamu kehormatan dalam Festival Janadriyah, Festival Budaya dan Warisan Tahunan terbesar di Timur Tengah.

Liputan6.com, Riyadh - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, tiba di Riyadh, Rabu 19 Desember 2018. Ia memimpin Delegasi Indonesia sebagai tamu kehormatan dalam Festival Janadriyah, Festival Budaya dan Warisan Tahunan terbesar di Timur Tengah, yang diselenggarakan sejak tahun 1985

Menteri Puan menghadiri pembukaan Festival Janadriyah ke-33 oleh Raja Salman Bin Abdulaziz pada tanggal 20 Desember 2018.

Setibanya di Riyadh, Menteri Puan langsung melakukan pertemuan dengan Menteri Garda Nasional Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Abdulaziz bin Ayyaf Al Muqrin, demikian keterangan pers yang diterima oleh Liputan6.com, Kamis (20/12/2018).

Pertemuan dilaksanakan di Gedung Diriyah di dalam area Janadriyah, didampingi Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Arab Saudi merangkap Wakil Tetap untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Agus Maftuh Abegebriel.

Dalam pertemuan tersebut, Pangeran Khalid menyampaikan sambutan hangat terhadap ketibaan Menteri Puan. Ia juga menyampaikan harapan yang tinggi atas partisipasi Indonesia sebagai tamu kehormatan.

"Selamat datang di Riyadh. Atas nama Pelayan Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad Bin Salman, kami menyambut baik dan sangat senang dengan kehadiran Yang Mulia. Indonesia adalah negara yang masyhur akan kebudayaan yang beragam dan mempunyai sejarah panjang," tutur Pangeran Khalid.

"Dengan berpartisipasi dalam Festival Janadriyah, Rakyat Arab Saudi diharapkan dapat mengenal lebih dalam mengenai Kebudayaan Indonesia. Kami senantiasa berharap Indonesia dapat menampilkan yang terbaik tahun ini," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pangeran Khalid juga menjelaskan alasan mengapa memilih Indonesia sebagai tamu kehormatan.

"Memang benar banyak negara yang berminat dan mengajukan diri sebagai tamu kehormatan dalam Festival Janadriyah. Pemilihan Indonesia sebagai tamu kehormatan merupakan keputusan Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad Bin Salman. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara mempunyai hubungan bilateral yang sangat erat," ucap Pangeran Khalid.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Apresiasi Puan Maharani

Menanggapi hal tersebut, Menteri Puan menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Indonesia sebagai tamu kehormatan Festival Janadriyah yang akan semakin mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.

"Saya menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman. Beliau sangat mengapresiasi pemilihan Indonesia sebagai Tamu Kehormatan. Meskipun persiapan dilakukan dalam waktu yang relatif pendek, kami akan usahakan penampilan yg terbaik. Saya yakin Festival ini akan semakin mempererat hubungan bilateral antara kedua negara. Akan semakin terbuka kesempatan melakukan berbagai kerja sama lain setelah Festival Janadriyah," tutur Menteri Puan.

Sebelum melakukan pertemuan, Menteri Puan berkesempatan melakukan inspeksi ke ruang pameran dan panggung Paviliun Indonesia. Indonesia akan memamerkan sejarah hubungan bilateral Indonesia-Arab saudi serta beragam kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia. Indonesia juga akan menampilkan lebih dari 70 macam pertunjukkan kesenian oleh lebih dari 300 seniman selama tiga minggu berturut-turut.

"Partisipasi Indonesia dalam Janadriyah bertemakan Unity in Diversity Strengthening Moderation and Global Peace. Upaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia merupakan sebuah dialog antar peradaban. Persatuan dalam keanekaragaman budaya Indonesa diharapkan dapat menjadi contoh dan memperkuat moderasi dan perdamaian dunia," ujar Duta Besar Agus yang rajin mempromosikan hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi dengan slogan Saunesia, Kepanjangan dari Arab Saudi dan Indonesia.

Dalam kunjungan di Paviliun Indonesia tersebut, Menteri Puan menyempatkan berfoto bersama di bagian sejarah hubungan bilateral, khususnya dokumentasi kunjungan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, ke Arab Saudi pada tahun 1955 untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan berhaji.

Menteri Puan dijadwalkan mengadiri rangkaian acara pembukaan Festival Janadriyah pada tanggal 20 Desember 2018. Acara pembukaan akan diawali dengan lomba balap unta yang merupakan tradisi panjang dalam kebudayaan Arab Saudi. Selanjutnya Menteri Puan akan bersama-sama Raja Salman mengunjungi Paviliun Indonesia.

Rangkaian diakhiri dengan acara utama pertunjukan operet berjudul “Exemplify, O Nation,” menghadirkan penyanyi kenamaan di dunia Arab. Dalam acara terakhir tersebut, Raja Salman akan meresmikan Festival Janadriyah, dan Menteri Puan dijadwalkan memberikan sambutan atas nama Pemerintah Indonesia sebagai Tamu Kehormatan.