Sukses

Pembunuhan Donald Trump... Ramalan Nostradamus Soal Nasib Buruk AS 2019

Ramalan 2019 dari Nostradamus terkuak ke publik. Salah satu di antaranya tentang pembunuhan Donald Trump.

Liputan6.com, Paris - Michel de Nostradame atau dikenal sebagai Nostradamus adalah peramal ternama yang berasal dari Prancis. Semasa hidupnya, bahkan setelah kematiannya, ia sangat dihormati oleh para pengikutnya.

Banyak orang yang masih percaya bahwa penulis Les Propheties itu sanggup untuk menerawang masa depan dengan akurat.

Meskipun sebagian besar ramalan Nostradamus tidak menyebut detil spesifik terkait waktu kejadian, namun pengikutnya yakin bahwa sejumlah nubuatnya pasti akan menjadi kenyataan entah pada tahun berapa pun.

Seorang paranormal dan peramal Inggris yang menjalankan Psychics.co.uk, Craig Hamilton-Parker, percaya bahwa Nostradamus meramalkan tahun 2019 sebagai tahun yang sangat kejam bagi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Menurut pakar psikis itu, Nostradamus memperingatkan tentang adanya upaya pembunuhan terhadap Trump, konflik bersenjata di Timur Tengah dan pembaruan hubungan dengan Rusia antara 2019 dan 2020.

"Saya lihat, Trump akan kembali memerintah AS, tetapi Nostradamus memprediksi adanya upaya pembunuhan terhadap Trump yang akan dilakukan pada masa jabatan keduanya," tutur Hamilton-Parker kepada Express.co.uk yang dikutip Liputan6.com pada Rabu (2/1/2019).

Nostradamus juga meramalkan adanya perang di Timur Tengah. "Saya merasa bahwa dunia akan mendapatkan kericuhan pertamanya pada 2019, tetapi itu bukan perang sesungguhnya," imbuhnya.

Paranormal itu kemudian berkata bahwa Donald Trump akan membuat semacam kesepakatan atau perjanjian dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Kesepakatan ini diduga akan mencerminkan pakta Presiden Trump dengan Korea Utara, yang ditandatangani pada KTT Korea Utara-Amerika Serikat Juni 2018 di Singapura.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Komentar Kritikus

Di satu sisi, para penentang Nostradamus tidak yakin dengan kekuatan ramalan sang dokter kelahiran Prancis ini.

Para kritikus mengklaim ramalan Nostradamus yang diterbitkan terlalu kabur untuk dianggap asli dan membutuhkan alasan kuat untuk menarik kesimpulan.

Brian Dunning, penulis podcast Skeptoid, mengatakan, "Tulisan-tulisan Nostradamus dieksploitasi dengan sejumlah cara yang salah oleh banyak oknum. Terjemahannya banyak yang ambigu dan keliru, interpretasi yang hiperbola, adanya hoaks, penyisipan cerita fiksi, dan pemecahan kode yang tidak ada di dalam quatrains-nya."