Liputan6.com, Canberra - Qantas Airways Australia dinobatkan sebagai maskapai teraman di dunia pada Kamis 3 Januari 2018. Untuk kelima kalinya maskapai ini unggul di peringkat kategori tersebut.
"Qantas, salah satu maskapai tertua di dunia, dipilih menduduki posisi teratas tahun ini karena keunggulannya dalam inovasi keselamatan," kata kepala editor AirlineRatings.com, Geoffrey Thomas kepada Channel NewsAsia, Jumat (4/1/2018).
Maskapai Australia ini telah berada di garis depan dalam mengembangkan teknologi seperti Future Air Navigation System dan perekam data penerbangan yang digunakan untuk memantau kinerja pesawat dan kru.
Advertisement
Baca Juga
Maskapai ini juga menggunakan komunikasi satelit untuk memantau mesin di seluruh armadanya secara real-time, yang memungkinkan operator untuk mendeteksi masalah sebelum menjadi masalah yang menyangkut keselamatan.
Maskapai yang masuk dalam 20 besar bersama Qantas Airways termasuk Air New Zealand, All Nippon Airways, British Airways, Cathay Pacific Airways, Emirates, Qatar Airways, dan Singapore Airlines.
"Maskapai penerbangan ini menonjol dalam industrinya dan berada di garis depan soal keselamatan, inovasi, dan peluncuran pesawat baru," kata Thomas seperti dikutip di situs web keselamatan dan peringkat produk.
"Mereka telah menjadi buah bibir dalam segi keunggulan," tambahnya.
AirlineRatings memberikan peringkat maskapai menggunakan sistem peringkat bintang tujuh. 20 maskapai teratas memenuhi kriteria tujuh bintang penuh.
Faktor-faktor seperti audit dari badan penerbangan dan industri, audit pemerintah, kecelakaan dan catatan industri yang serius, profitabilitas, inisiatif keselamatan industri terkemuka dan usia armada diperhitungkan saat menentukan peringkat.
Â
Saksikan juga video terkait maskapai Australia berikut ini:
Â
Japan Airlines Keluar dari Daftar
Sementara itu, dua maskapai ternama harus keluar dalam daftar peringkat penerbangan teraman di dunia. Keduanya adalah Japan Airlines (JAL) dan Etihad Airlines.
"JAL dikeluarkan karena salah satu pilotnya ditemukan mabuk di Heathrow," kata Thomas kepada Channel News Asia. "Etihad (dikecualikan) karena tidak menguntungkan."
AirlineRatings juga mendaftarkan 10 maskapai penerbangan berbiaya rendah teraman di dunia. Mereka adalah: Flybe, Frontier, HK Express, Jetblue, Jetstar Australia / Asia, Thomas Cook, Volaris, Vueling, Westjet dan Wizz.
"Semua maskapai ini telah lulus pemeriksaan ketat dari Intererinational Air Transport Association Operational Safety Audit dan memiliki catatan keselamatan yang sangat baik," tulis situs web tersebut.
Sementara itu, Ariana Afghan Airlines, Bluewing Airlines, Kam Air, dan Trigana Air Service menduduki peringkat terendah dalam hal keamanan.
"AirlineRatings hanya mempertimbangkan insiden serius ketika memeringkat operator penerbangan," tegas Thomas di situs web.
"Semua maskapai memiliki insiden setiap hari dan banyak yang terkait masalah pembuatan pesawat, bukan masalah operasional maskapai. Juga cara awak pesawat menangani insiden, yang menentukan maskapai penerbangan itu baik atau tidak aman. "
Dalam memilih maskapai, Thomas menyarankan para pelancong untuk membandingkan peringkat maskapai.
"Jangan lupa, kamu mendapatkan apa yang kamu bayar," tutup Thomas.
Advertisement