Liputan6.com, Jakarta Global warming atau pemanasan global menjadi isu lingkungan yang tak henti-hentinya dibahas di dunia. Sudah banyak kasus di mana beragam flora dan fauna menyusut jumlahnya karena global warming.
Kini, 20.000 spesies tercatat terancam punah dan akan segera bertambah jika tak dicegah.
Pengertian global warming adalah proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di planet ini.
Advertisement
Baca Juga
Pemanasan global juga bisa diartikan sebagai naiknya suhu bumi secara menyeluruh, ditandai dengan es di Kutub yang mencair dan temperatur di berbagai tempat di seluruh dunia yang cenderung naik.
Dikutip Liputan6.com dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Rabu (16/1/2019), selama 3 abad terakhir, suhu rata-rata di permukaan Bumi telah meningkat 1 derajat Celcius.
Global warming akibat kenaikan suhu melewati 1,5 derajat Celcius akan mempercepat risiko kekeringan ekstrem, kebakaran hutan, banjir dan kekurangan pangan untuk ratusan juta orang.
IPCC menyimpulkan bahwa sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan Abad ke-20, kemungkinan besar, disebabkan oleh naiknya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.
Sebenarnya, manusia dapat memulai mengurangi pemanasan global melalui langkah-langkah yang mudah untuk dilakukan seperti menanam pohon, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan melakukan penghematan listrik.
Sebelum terjun ke pembahasan upaya mengatasi global warming, Liputan6.com Rabu (16/1/2019) mengutip beberapa pengertian global warming menurut organisasi pengamat lingkungan yang dapat menambah wawasan terkait definisi global warming.
Pengertian global warming menurut organisasi pengamat lingkungan
1. National Wildlife Federation
National Wildlife Federation adalah organisasi konservasi non-profit terbesar di Amerika Serikat yang memiliki tujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim pada satwa liar, tempat-tempat liar, dan manusia.
Menurut National Wildlife Federation, global warming adalah peningkatan suhu udara di bumi yang mengakibatkan terjadinya berbagai bencana alam, misalnya badai, kekeringan, banjir, dan lain-lain.
Global warming juga mengakibatkan perubahan landscape kehidupan di bumi dan membunuh banyak species.
2. Natural Resources Defense Council (NRDC)
Natural Resources Defense Council adalah organisasi aktivis lingkungan yang berkedudukan di Amerika Serikat. NRDC merupakan salah satu organisasi pengamat lingkungan yang terbesar dan paling terkemuka di dunia.
Menurut NRDC, global warming adalah proses peningkatan suhu udara karena terperangkapnya panas di atmosfir oleh gas karbondioksida yang bisa mengancam perubahan iklim dan dapat menimbulkan bencana di permukaan bumi.
NRDC mengatakan global warming merupakan krisis lingkungan dan kemanusiaan terbesar yang terjadi pada saat ini.
3. The New Mexico Solar Energy Association
Global warming adalah peningkatan suhu atau temperatur rata-rata di permukaan bumi sebagai dampak dari efek rumah kaca.
Efek rumah kaca tersebut merupakan peristiwa terperangkapnya panas di bumi karena terhalang oleh gas emisi seperti karbondioksida (asap kendaraan bermotor, asap pabrik-pabrik atau industri, kebakaran hutan) di atmosfir.
4. United States Environmental Protection Agency
Menurut United States Environmental Protection Agency, pengertian global warming adalah peningkatan suhu rata-rata di permukaan bumi, baik yang telah berlalu maupun yang sedang terjadi saat ini.
Efek rumah kaca merupakan penyebab pemanasan global yang paling besar sehingga menyebabkan perubahaan iklim
Advertisement
Upaya Mengatasi Global Warming
Upaya mengatasi global warming bisa dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Walaupun membutuhkan proses yang tidak sebentar untuk melihat perubahannya, namun jika dilakukan terus menerus dalam beberapa tahun ke depan pasti akan terlihat perubahannya.
Meskipun tidak dapat menghentikan global warming sepenuhnya, setidaknya dengan melakukan upaya mengatasai global warming dapat memperlambat dampak yang ditimbulkan oleh isu lingkungan tersebut.
Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi global warming:
1. Menanam pohon
Langkah mudah untuk mencegah parahnya global warming adalah dengan menanam pohon. Penanaman pohon kembali atau reboisasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan manusia untuk menyeimbangkan kadar gas CO2 di lapisan atmosfer.
Dengan reboisasi, pohon akan menyerap gas CO2 untuk melakukan proses fotosintesis dan akan melepaskan oksigen ke udara.
2. Mengurangi penggunaan kendaraan bahan bakar fosil
Kendaraan umum maupun pribadi seperti motor dan mobil merupakan penyumbang CO2 terbesar. Namun, hal ini sering diabaikan mengingat kendaraan adalah salah satu kebutuhan utama manusia untuk beraktivitas.
Dengan meningkatnya pemakaian kendaraan pribadi, maka emisi karbondioksida yang ditimbulkan makin besar pula. Oleh karena itu, untuk mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil, anda bisa beralih menggunakan transportasi umum.
3. Melakukan Penghematan Listrik
Salah satu upaya mengatasi global warming adalah dengan melakukan penghematan listrik. Dengan berhemat listrik secara tidak langsung telah mengurangi kadar CO2 pada lapisan atmosfer karena sebagian besar gas CO2 ini dihasilkan dari pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil.
4. Mengendalikan Limbah
Limbah dapat mengeluarkan gas berbahaya ke udara. Gas berbahaya ini selain menimbulkan bau busuk, juga dapat menyebabkan efek rumah kaca yang menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi.
Dengan mengendalikan limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri, maka hal ini dapat membantu mengatasi global warming.
Â
Reporter: Yunisda Dwi Saputri