Jangan Jorok, Ini 5 Penyebab Anda Harus Sering Ganti Celana Dalam

Liputan6.com, Missouri - Menjaga kebersihan tubuh dan pakaian adalah sesuatu yang amat dianjurkan bagi seluruh orang-orang. Terutama celana dalam yang kerap dipakai sehari-hari dan menempel langsung di kulit.

Mengenakan celana dalam yang bersih, segar, dan sudah dicuci adalah hal yang perlu kita lakukan setiap hari. Alasannya nyaris serupa dengan ketika kita menyikat gigi setiap pagi.

Meski kita sudah mandi dan membersihkan seluruh badan kita, namun bukan berarti celana dalam yang dikenakan tidak diganti. Ada alasan tertentu mengapa kita harus memperhatikan kebersihan pakaian dalam yang kita kenakan setiap harinya.

Apa saja? Berikut adalah 5 di antaranya, seperti dilansi dari situs m.dailyhunt.in, Kamis (17/1/2019).

Saksikan video pilihan berikut ini:

Ramai-ramai, warga tak mengenakan celana mereka saat menaiki kereta api dalam memperingati No Pants Subway Ride ke-18.

2 dari 6 halaman

1. Menjaga Kebersihan Dasar

Ilustrasi Foto Celana Dalam Pria (iStockphoto)

Menerapkan prinsip "hidup bersih" dalam kehidupan pribadi Anda, sifatnya adalah wajib. Terlebih, ini semua menyangkut kesehatan. Mandi, menyikat gigi, dan mengenakan pakaian yang dicuci setiap hari, merupakan bagian dari kebersihan dasar.

Mengenakan pakaian dalam yang bersih, akan membuat Anda tetap segar dan bebas dari mikroba atau bakteri yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan Anda.

3 dari 6 halaman

2. Mencegah Infeksi

Underware Celana Dalam Wanita — Ilustrasi Foto Celana Dalam Wanita (iStockphoto)

Tahukah Anda bahwa pakaian dalam yang kita kenakan sehari-hari dapat membantu menyerap keringat?

Itu artinya, ada kemungkinan bahwa tubuh kita rentan terkena infeksi jamur, karena fungi dan bakteri berkembang biak di lingkungan yang lembab. Tak terkecuali kulit tubuh manusia.

Pakaian dalam yang kotor, kemungkinan besar, memiliki 'jejak' kuman di dalamnya. Mikroba jahat dari kotoran tersebut dapat menyebar ke saluran kemih Anda, yang mengakibatkan infeksi saluran kemih.

Untuk mencegahnya, Anda perlu memastikan bahwa Anda mengenakan pakaian dalam yang bersih dan kering setiap hari.

4 dari 6 halaman

3. Tidak Kena Ruam

Kulit Anda mungkin menjadi gatal jika Anda memakai pakaian yang sama selama satu atau dua hari. Bagian yang gatal ini, dapat segera berubah menjadi ruam atau perih.

Meskipun ruam ini dapat diobati dengan mudah, namun kita diminta untuk selalu melakukan upaya pencegahan, yakni dengan menggunakan pakaian dalam yang sudah dicuci.

Jika Anda merasakan ruam, bersihkan area tersebut dengan air bersih dan sabun, dan kenakan pakaian dalam yang bersih. Jika masih belum sembuh, segera kunjungi dokter.

5 dari 6 halaman

4. Nyaman Sepanjang Hari

Bagaimana perasaan Anda saat setelah mandi lalu mengenakan pakaian bersih? Tentu lebih baik daripada yang Anda rasakan sebelum membersihkan diri.

Kotoran, keringat, dan bakteri dapat membuat Anda merasa sangat tidak nyaman. Selain itu, hal ini dapat berdampak negatif pada kehidupan seksual Anda.

Noda dan rasa gatal tidak hanya akan membuat Anda tidak nyaman, tapi juga orang lain yang berisiko terkena infeksi karena kelalaian Anda.

6 dari 6 halaman

5. Tetap Percaya Diri

Daerah selangkangan adalah area yang rawan mengeuarkan bau tak sedap. Bila aroma aneh sudah tericum, maka ini pertanda bahwa Anda harus segara mandi dan berganti pakaian.

Meskipun vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri, namun bagian-bagian lain harus dilakukan secara manual dan perlu dijaga kebersihannya.

Bau dan infeksi yang tidak menyenangkan seperti ini, sebagian besar disebabkan oleh pakaian dalam yang sudah kotor. Fakta tersebut dapat memengaruhi kepercayaan diri Anda.

Maka dari itu, gunakanlah pakaian dalam berbahan katun ketimbang sutra atau nilon. Celana dalam katun akan membiarkan kulit Anda bernafas lega dan mencegah infeksi.

Sedangkan mengenakan celana dalam yang ketat dapat menyebabkan infeksi, karena kelembaban terperangkap di area vital Anda.