Sukses

Mengerikan, 7 Badan Intelijen Ini Konon Memiliki Mata-Mata Terbaik di Dunia

Berikut 7 badan intelijen yang dianggap sebagai mata-mata terbaik di dunia. Apa saja?

Liputan6.com, New York - Bagi sebuah negara yang berdaulat, pembentukan badan yang menangani urusan intelijen sifatnya adalah mutlak. Agen rahasia ini ditugaskan untuk menggali informasi, mencuri data, melakukan propaganda, aksi mata-mata, hingga menjalankan operasi khusus demi kepentingan bangsanya.

Bahkan, kebanyakan agen rahasia telah berhasil menggagalkan plot yang tak terhitung jumlahnya, yang hendak atau berkeinginan untuk merugikan negara asal dari agen tersebut.

Di seluruh negara di dunia ini, ada begitu banyak agen rahasia yang ditakuti keberadaannya. Mereka dianggap mengerikan dan "ajaib" saat menyamar menjadi mata-mata. Pun dikatakan canggih, sehingga banyak pihak yang dibuat kagum dan terpesona oleh kecerdasan agen-agen itu.

Lalu, agen rahasia mana sajakah yang dinilai sebagai mata-mata terkuat di dunia?

Berikut 7 besar di antaranya, menurut versi Top Tenz, yang dikutip oleh Liputan6.com pada Jumat (18/1/2019).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 8 halaman

1. Office of Strategic Services (OSS) - AS

Sebagai pendahulu CIA, Office of Strategic Services (OSS) memiliki kehidupan yang sangat singkat sebagai agen rahasia. Badan ini hanya bernyawa selama tiga tahun, terhitung sejak 1942 hingga 1945.

Meski demikian, lembaga pemerintah milik Amerika Serikat ini telah menyelesaikan tugas-tugas penting sampai "kematiannya".

Seluruh hal dan kegiatan yang berhubungan dengan Jerman selama Perang Dunia II, adalah fokus utama OSS.

Pada puncaknya, OSS mempekerjakan 24.000 orang selama musim pertempuran itu, untuk menjadi agen hingga karyawan yang mengelola dokumen khusus di kantor.

Oleh karenanya, Perang Dunia II memberikan banyak lokasi bagi AS untuk menempatkan intel mereka dan memata-matai musuh.

Beberapa nama yang pernah bekerja untuk OSS adalah koki selebritas Julia Child, sutradara film John Ford, dan pemain Baseball Liga Utama Amerika Moe Berg, dan akhirnya OSS menyebar ke dunia sehingga lebih dari 7.500 agen beroperasi di luar negeri.

Identitas personel OSS dirahasiakan pada saat pembubaran badan ini diresmikan --setelah Harry Truman menjabat-- dan tidak diungkapkan sampai 2008. 

3 dari 8 halaman

2. Direccion de Inteligencia (DGI) - Kuba

Dibentuk tak lama setelah Revolusi Kuba pada awal 1960-an, Direccion de Inteligencia (DI) konon memiliki keterkaitan dengan Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) milik Uni Soviet --dan konon, seluruh anggota DI dilatih oleh KGB. Meski demikian, hubungan kedua badan rahasia ini dikatakan rumit.

DI memiliki sejarah panjang dalam membantu gerakan kiri di negara-negara lain, seperti Nikaragua, Chili, dan Venezuela. Ruang lingkup operasi DI agak mengejutkan, mengingat basis ekonomi Kuba tidak terlalu mengesankan.

Baru-baru ini terungkap bahwa Kuba dan DI telah mengirim senjata ke Korea Utara untuk perbaikan.

Namun ternyata, Kuba hanya pandai spionase. Pakar intelijen menilai pejabat DI sebagai mata-mata yang terbaik di dunia. DI amat cerdas dalam membina pertemanan dekat dengan negara-negara besar seperti Iran dan Korea Utara.

Di pun disebut pintar berinvestasi dalam mengumpulkan intelijen dari negara adidaya dunia.

4 dari 8 halaman

3. Ministry of State Security (MSS) - China

China memiliki sejarah panjang soal mata-mata dan spionase. Akan tetapi, agen rahasia Tiongkok yang paling terkenal dan paling kuat baru dibentuk pada 1983. Ministry of State Security (MSS) atau Kementerian Keamanan Negara mungkin juga lembaga yang paling tertutup di dunia.

Peretasan komputer adalah salah satu cara memata-matai paling umum yang digunakan MSS pada zaman ini. Pada 2018, Departemen Kehakiman Amerika Serikat menangkap dua peretas yang bertindak atas nama MSS, yang telah mencuri data rahasia negara.

Selain itu, seorang pejabat senior di MSS juga ditangkap di Belgia, karena mencuri rahasia dagang dari perusahaan penerbangan dan kedirgantaraan Amerika Serikat.

MSS mirip dengan persilangan antara FBI dan CIA, karena melakukan operasi domestik maupun asing atas nama keamanan nasional. MSS tidak memiliki situs web resmi atau daftar kontak apa pun.

Bahkan, banyak pihak berpikir bahwa pertumbuhan ekonomi China yang melejit pesat berkaitan dengan MSS dan kemampuan lembaga ini untuk mencuri kekayaan intelektual dari negara lain.

5 dari 8 halaman

4. National Security Agency (NSA) - AS

Jika CIA adalah "anak rahasia" Amerika Serikat yang besar dan hebat, maka National Security Agency (NSA) atau Badan Keamanan Nasional adalah adiknya --dan bahkan konon lebih licik.

NSA dapat ditelusuri kembali ke tahun 1917, ketika Perang Dunia I menunjukkan betapa buruknya kecerdasan yang tersedia selama pertempuran. Agen ini --yang sebelumnya masih bernama Cipher Bureau-- berkembang menjadi sangat mahir dalam memeriksa pesan dan telegram yang masuk dan keluar dari Amerika Serikat.

Cipher Bureau kemudian berganti menjadi Signal Intelligence Service (SIS). Perluasan kekaisaran Jepang pada 1930-an membantu agensi ini memperluas badannya, terutama dalam operasi Pasifik, dan kian membantu setelah Jepang menyerang Pearl Harbor pada tahun 1941.

SIS amat jago dalam memecahkan semua jenis kode rahasia.

Tetapi intel SIS tidak selamanya sempurna, bahkan ketika mereka berkembang menjadi NSA, seperti yang kita kenal sekarang. Pada tahun 1960-an, kesalahan informasi dari Teluk Tonkin membuat Amerika Serikat terseret ke dalam Perang Vietnam.

Selain itu, NSA juga berada di bawah pengawasan selama skandal Watergate yang menghebohkan Negeri Paman Sam pada 1972-1974. NSA pun punya sejarah panjang dalam mengawasi para pemimpin hak-hak sipil terkenal dan lawan-lawan politik, seperti Jane Fonda dan Martin Luther King, Jr.

 

 

 

6 dari 8 halaman

5. Inter-Services Intelligence (ISI) - Pakistan

Berbicara tentang hubungan Afghanistan-Uni Soviet, agensi pemerintah Pakistan, Inter-Services Intelligence (ISI), memiliki peran besar dalam segala hal selama akhir 70-an dan awal 80-an.

ISI memihak para pejuang Afghanistan untuk bertempur melawan Soviet, dan bahkan bekerja sama dengan CIA untuk melatih dan mendanai agen-agennya.

Setelah Uni Soviet jatuh pada awal 1990-an, ISI memberikan segala macam dukungan kepada kelompok militan Taliban, selama Perang Saudara di Afghanistan. Tetapi ISI tidak hanya ikut campur dalam pertempuran ini, mereka bahkan merekrut warga sipil untuk dijadikan pasukan seperti layaknya angkatan bersenjata.

Di satu sisi, ISI juga punya skandal. Badan pemerintah Pakistan ini dilaporkan mengacaukan pemilu di negaranya sendiri, dan dituduh menyita uang secara ilegal dari pemilik bank di Pakistan.

Bahkan, warga Pakistan yang membantu CIA untuk menangkap Osama bin Laden, ditahan oleh ISI dan dijebloskan ke penjara.

7 dari 8 halaman

6. Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) - Rusia

Dari tahun 1954 hingga Uni Soviet bubar pada tahun 1991, Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) memiliki reputasi paling legendaris dalam daftar agen mata-mata terbaik di dunia.

Pada awalnya, KGB berspesialisasi dalam spionase, menerobos pertahanan Amerika Serikat dan menggali jauh rahasia-rahasia AS. Di awal Perang Dingin, Soviet bahkan mendapat akses mata-mata ke fasilitas Los Alamos, di mana AS mengembangkan bom atom.

Mereka juga menyusupi pemilu Bangladesh pada tahun 1970-an, kemudian di Afghanistan pada dekade berikutnya.

Pada tahun 1991, kepala KGB, Vladimir Kryuchkov, dan beberapa orang lainnya mengambil langkah berani untuk mencoba menggulingkan pemerintah Uni Soviet.

Kudeta gagal, dan negara itu jatuh ke dalam kekacauan, bubar dan hancur, seperti KGB.

8 dari 8 halaman

7. Bundesnachrichtendienst (BND) - Jerman

Didirikan pada Perang Dingin pada tahun 1956, Layanan Intelijen Federal (dikenal dalam bahasa Jerman sebagai Bundesnachrichtendienst) adalah agen terbesar dari jenisnya di dunia.

Menawarkan 300 lokasi di nagara asalnya, Jerman, dan lebih dari 6.500 karyawan, organisasi ini menghabiskan tahun-tahun pembentukannya seperti banyak agen serupa lainnya: memata-matai orang-orang Rusia.

BND memang berspesialisasi dalam urusan Timur Tengah, dan pada 1967 meramalkan pecahnya Perang Enam Hari (Six-Day War).

Ketika serangan teroris terjadi di tengah perhelatan Olimpiade Munich pada tahun 1972, BND dalam masalah besar. Mereka merasa kebobolan. Sejak saat itu, BND mulai benar-benar membangun kemampuan kontra-terorisme mereka.

Pada 2005, terungkap bahwa BND mengawasi banyak jurnalis Jerman. Mereka bahkan dilaporkan menyimpan 220 juta set metadata yang diambil dari pengawasan telepon di seluruh dunia.

WikiLeaks juga sering berbagi banyak data yang mereka temukan dimiliki atau disembunyikan oleh BND.