Liputan6.com, Jakarta - Vietjet Air, salah satu maskapai penerbangan murah asal Vietnam, akan membuka rute baru ke Indonesia mulai mulai kuartal pertama 2019 ini.
Maskapai yang kerap bikin heboh ini selalu jadi pemberitaan lantaran pramugarinya yang menggunakan bikini saat bertugas, meski itu diakui oleh pemiliki maskapai hanya berlaku untuk rute tertentu.
Advertisement
Baca Juga
Managing Director VietJet Air, Mr. Do Xuan Quang mengatakan, penerbangan akan dimulai pada Maret 2019 dengan rute Ho Chi Minh-Denpasar Bali dengan durasi 3,5 jam. Dilanjutkan dengan rute Ho Chi Minh-Jakarta yang dimulai pada akhir 2019.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Mr. Do Xuan Quang pada event ASEAN Tourism Forum (ATF) 2019, yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani Mustafa, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Teknologi Informasi, Samsriyono Nugroho.
Lalu, selain berbikini apa saja fakta soal Vietjet Air? Seperti dikutip dari berbagai sumber, Senin (21/1/2019), berikut lima hal soal Vietjet Air:
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
1. Pernah Dihukum Lantaran Gelar Tarian Seksi
Pada tahun 2012, maskapai penerbangan ini didenda sebesar 20 juta dong (sekitar Rp 9 juta) sebagai sanksi karena menggelar pertunjukan tarian Hawaii pada penerbangan pertama dari Ho Chi Minh City ke Nha Trang. Para penumpang merekam kelima perempuan melakukan tarian.
Pejabat penerbangan setempat mengatakan VietJetAir telah melanggar peraturan penerbangan lokal.
Sementara itu, pihak maskapai penerbangan di situs web-nya mengatakan apa yang dilakukan VietJetAir adalah ingin mewujudkan atmosfer liburan untuk rute penerbangan baru ke Nha Trang yang merupakan salah satu tujuan wisata paling terkenal di Vietnam.
Â
Advertisement
2. Pramugari Berbikini Pertama di Dunia
Sejak tahun 2011 sebagai salah satu strategi marketing, VietJet Air adalah membuat gebrakan baru agar maskapai mereka dikenal.
Tak hanya dalam negeri atau kawasan, strategi ini diharap dapat menggaungkan nama VietJet Air terdengar hingga mancanegara.
Pihak marketing meluncurkan program pramugari berbikini pertama di dunia. VietJet Air secara resmi menghadirkan pramugari berbikini di rute tertentu penerbangan resmi dunia.
Â
3. Dimiliki Secara Pribadi
VietJet merupakan satu-satunya maskapai dari negara Vietnam yang dimiliki secara individu dan akan segera melantai di bursa saham.
Jika penawaran saham perdana, atau lebih dikenal sebagai IPO, itu terjadi, maka hal tersebut akan menjadikan Nguyen Thi Phuong Thao, sang pemilik, sebagai miliarder wanita pertama di Vietnam.
Â
Advertisement
4. Penerbangan dengan Harga Murah
Maskapai berbasis rendah atau Low Cost Carrier (LCC) ini sudah membuka rute di 35 kota di China yang berangkat dari Vietnam.
Sang pemilik juga berencana ingin menjadikan VietJet Air sebagai 'flying emirates' dari Asia. VietJet sendiri telah menawarkan opsi rute ke 47 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah domestik maupun luar negeri.
Â
5. Dihukum Lantaran Hibur Timnas Vietnam di Pesawat
Belum lama ini, maskapai penerbangan murah Vietnam, Vietjet, bikin heboh gara-gara menghadirkan model seksi untuk menghibur penumpangnya.
Seperti diberitakan Vietnam News, para perempuan seksi itu wara-wiri seperti foto model di lorong pesawat yang membawa pulang para pemain Timnas Vietnam U-23 dari Piala Asia di China pada Minggu 28 Januari.
Otoritas penerbangan sipil Vietnam, CAC, menyatakan cara Vietjet menyambut tim sepak bola itu dilakukan tanpa meminta izin dari mereka. Meski tindakan tersebut tak membayakan penerbangan, langkah itu tetap berpotensi membahayakan keselamatan.
Badan tersebut akhirnya mendenda Vietjet yang menampilkan beberapa perempuan memakai lingerie ke dalam pesawat, sebesar 40 juta dong atau sekitar Rp 23 juta.
Selain ditegur oleh manajemen Vietjet, pimpinan awak kabin juga didenda 4 juta cong atau sekitar Rp 2,3 juta karena dianggap lalai tak memberi tahu kapten tentang kegiatan itu.
Peringatan resmi juga telah dikirim ke CEO maskapai penerbangan, sesuai peraturan Menteri Perhubungan Vietnam.
Advertisement