Liputan6.com, Athena - Berlibur di pulau terpencil mungkin merupakan cara terbaik untuk menghilangkan penat di awal tahun 2019. Tidak ada yang sanggup mengalahkan gambaran tentang bersantai di tanah terpencil, yang mengambang di tengah laut biru yang membentang luas.
Baca Juga
Advertisement
Kepulauan merupakan destinasi tamasya yang sempurna, baik itu untuk liburan romantis atau liburan santai. Bahkan anak-anak tampaknya menikmati hari-harinya saat diajak berkunjung ke pulau tropis, dengan hamparan pasir putih, bersama orangtua mereka.
Pulau mana saja yang masuk dalam daftar top dunia? Inilah 5 di antaranya yang dianggap cantik dan spektakuler untuk dikunjungi pada tahun ini, seperti dikutip dari Wonderlist, Rabu (23/1/2019).
Saksikan video pilihan berikut ini:
1. Seychelles - Afrika Timur
Seychelles adalah sebuah negara kepulauan yang mencakup sebuah kepulauan dari 115 pulau di Samudra Hindia, sekitar 1.600 km sebelah timur daratan Afrika, dan sebelah timur laut Madagaskar.
Perkiraan populasi penduduknya per tahun 2013 adalah 86.525 jiwa. Seychelles adalah bagian dari Kepulauan Mascarene bersama dengan Mauritius, dan Reunion. Bahasa yang digunakan di kepulauan yang beribu kota di Victoria ini adalah Inggris, Prancis, serta Kreol Seychelles.
Di Seychelles, banyak sekali terhampar pantai berpasir putih yang eksotis, yang berada di seluruh pulau. Ekowisata di Seychelles sedang digandrungi oleh pelancong asing dan banya pilihan --yang tak ada habisnya-- bagi mereka yang ingin berbelanja secara royal.
Pembatasan lingkungan sangat ketat dan amat dipatuhi di negara pulau terkecil di Afrika ini. Begitu pula dengan keanekaragaman hayati yang tetap dipelihara dengan bertanggung jawab oleh otoritas lokal.
Advertisement
2. Maui, Hawaii - Amerika Serikat
Maui adalah pulau terbesar kedua di Kepulauan Hawaii. Pulau ini jadi tujuan utama bagi pecandu adrenalin dan merupakan "surga" para peselancar profesional.
Di Maui banyak pantai dengan air laut yang biru bak safir, juga hutan belantara yang menawan. Pilihan yang bisa Anda buat saat berada di Maui adalah main ski air, bersepeda menuju Hana, atau menyelam.
Di sana juga sudah banyak industri perhotelan yang terus berkembang dan siap memenuhi semua kebutuhan Anda.
Kota-kota pentingdi Maui antara lain Kīhei, Lahaina, Makawao, Pāʻia, Kula, Haʻikū, Hana, Kaʻanapali, Wailea, Makena, dan Kapalua.
3. Santorini - Yunani
Santorini merupakan kelompok bundar pulau gunung berapi aktif yang bertengger di Laut Aegea, terletak 200 km dari daratan Yunani. Pulau ini merupakan kelompok Kepulauan Cyclades.
Santorini dikenal karena sektor pariwisata dan industri wine-nya, juga beberapa situs bersejarah dan dulunya merupakan salah satu pusat peradaban yang penting.
Iklim di Santorini serupa dengan iklim Mediterania, yaitu umumnya matahari ada hampir di sepanjang tahun, dengan musim panas yang relatif hangat dan kering, serta musim dingin yang ditandari hujan dan udara sejuk.
Dalam satu tahun, Santorini terbagi ke dalam dua musim, yaitu musim kering dan hangat dari April-Oktober dan musim dingin dan hujan dari November-Maret.
Selama musim panas, cuaca umumnya stabil dengan matahari bersinar dan biasanya tidak ada hujan. Di musim dingin sekalipun, hujan selama berhari-hari (berturut-turut) jarang terjadi di Santorini. Suhu rata-rata di Santorini berkisar antara 12 hingga 27 derajat Celcius.
Advertisement
4. Bora Bora - Tahiti
Bora Bora adalah sebuah pulau di gugus Leeward dari Kepulauan Masyarakat, Polinesia Prancis, sebuah jajahan seberang laut Prancis yang terletak di Samudra Pasifik.
Pulau ini dikelilingi sebuah laguna dan deretan terumbu karang. Di tengah-tengah pulau terdapat bekas sebuah gunung berapi yang memiliki dua puncak, Gunung Pahia dan Gunung Otemanu, dengan titik tertinggi di 727 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Bora Bora merupakan tujuan utama pariwisata internasional, yang terkenal akan resor aqua-centric yang mewah. Pemukiman utama, Vaitape, terletak di bagian barat pulau utama, berlawanan arah dengan jalur utama menuju laguna.
Ekonomi Bora Bora saat ini lebih banyak digerakkan hanya oleh sektor pariwisata. Beberapa tahun belakangan ini, resor-resor mulai dibangun di beberapa motu (pulau kecil, bahasa Tahiti) yang mengelilingi laguna.
Sekitar tiga puluh tahun yang lalu, Hotel Bora Bora membangun beberapa over-water bungalow pertama di Bora Bora, yang fondasinya menancap di dasar laguna.
Saat ini, over-water bungalow sudah menjadi fitur standar dari kebanyakan resor di Bora Bora. Kualitas dari bungalow-bungalow tersebut amat beragam, mulai dari yang murah meriah, standar, hingga bungalow bertarif mahal yang menyajikan kemewahan.
Wisatawan juga bisa berkunjung ke beberapa tempat menarik di pulau ini seperti bekas meriam Perang Dunia II.
Snorkeling dan selam scuba di dan sekitar laguna Bora Bora meruapakan kegiatan yang banyak dilakukan para wisatawan. Dengan adanya beberapa spesies hiu dan ikan pari yang mendiami sekeliling perairan ini, beberapa operator selam menawarkan paket selam bersama ikan pari dan memberi makan hiu.
5. Galapagos - Samudra Pasifik
Galapagos adalah sebuah kepulauan yang terdiri dari 13 pulau-pulau berapi dan bebatuan. Galapagos terletak di Samudra Pasifik sekitar 1.000 kilometer sebelah barat pesisir Amerika Selatan. Secara politis, Galapagos merupakan bagian dari Ekuador.
Galapagos ditetapkan sebagai cagar alam pada 1959, melindungi 97,5% wilayah kepulauan ini. Sisanya diberikan kepada pemukiman manusia yang sudah ada pada waktu itu.
Pada 1986, lautan di sekitar Galapagos dinyatakan sebagai cadangan kelautan. UNESCO menetapkan Galapagos sebagai Situs Warisan Dunia pada 1978, yang kemudian diperpanjang pada Desember 2001 untuk memasukkan wilayah cadangan kelautan.
Advertisement