Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, warga dikejutkan dengan penampakan dua ekor lumba-lumba air tawar yang tiba-tiba berenang di aliran aliran Sungai Kualuh, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (29/1/2019), kedua lumba-lumba jenis orcaela brevirostris atau punggung bungkuk itu membuat warga sekitar berbondong-bondong datang melihat.
Advertisement
Baca Juga
Menurut warga sekitar yang telah puluhan tahun bermukim di Dusun Kualuh Beringin, selama ini belum pernah ada lumba-lumba di aliran Sungai Kualuh.
Rencananya, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akan datang dan mengevakuasi kedua lumba-lumba yang diduga tersesat itu untuk dikembalikan ke habitat aslinya.
Sebenarnya, lumba-lumba jenis ini memang ada dan hidup di air tawar. Bahkan, kehadiran lumba-lumba jenis ini di air tawar juga pernah terjadi di Thailand.
Seperti dikutip dari laman Inside Asia, Rabu (30/1/2019), berikut fakta seputar lumba-lumba air tawar yang dikenal dengan Irrawaddy dolphin:
Saksikan video penampakan lumba-lumba air tawar di bawah ini:
1. Tampilan Fisik
Meskipun namanya lumba-lumba, hewan ini lebih mirip paus karena tidak memiliki moncong layaknya lumba-lumba lain.
Hewan yang lebih akrab disebut Irrawaddy dolphin ini terkait erat dengan keluarga orca tetapi sangat mirip dengan paus beluga, meskipun warnanya lebih gelap.
Lumba-lumba jenis ini memiliki tengkorak bulat dengan leher yang sangat fleksibel. Lumba-lumba Irrawaddy adalah makhluk yang cukup besar dengan berat sekitar 12,3 kilogram saat baru lahir. Bahkan saat dewasa beratnya bisa mencapai 200 kilogram.
Advertisement
2. Kebiasaan
Kebiasaan lumba-lumba ini adalah makan udang dan ikan kecil. Mereka kerap terlihat di sejumlah kawasan Asia Tenggara seperti Myanmar, Kamboja, Vietnam atau Thailand.
Lumba-lumba ini sering menyelam ke dalam air selama hampir 18 menit untuk mencari makanan.
3. Hidup dalam Jumlah Kecil
Lumba-lumba adalah hewan yang suka bergerombol. Namun lumba-lumba air tawar dikenal hidup dalam kelompok yang cukup kecil, antara tiga sampai enam ekor.
Diperkirakan berkembang biak antara bulan April dan Juni dan mengandung selama 14 bulan sebelum akhirnya melahirkan.
Advertisement
4. Ancaman Bagi Lumba-Lumba Ini
Meskipun lumba-lumba Irrawaddy tidak dianggap sebagai spesies yang terancam punah, ia rentan terhadap ancaman tertentu karena ia hidup lebih dekat ke darat daripada banyak spesies lumba-lumba lainnya.
Risiko primer adalah tabrakan dengan perahu dan tertangkap di jaring ikan. Masalah lingkungan menyebabkan masalah bagi lumba-lumba Irrawaddy. Sebab, habitanya sering rusak.
5. Kisah Mitos
Di kawasan Laos misalnya, banyak orang percaya jika lumba-lumba ini adalah jelmaan manusia yang sudah meninggal.
Warga di sana pecaya jika mamalia ini adalah reinkarnasi orang-orang yang sudah tidak hidup di dunia.
Advertisement