Sukses

Tabrakan Beruntun Lebih dari 100 Kendaraan di China, 2 Orang Tewas

Menurut kantor berita pemerintah China, setidaknya dua orang tewas dan lebih dari 50 lainnya cedera akibat tabrakan beruntun lebih dari 100 kendaraan.

Liputan6.com, Guizhou - Lebih dari 100 kendaraan terlibat tabrakan beruntun di China pada Sabtu 10 Februari 2019 waktu setempat. Menurut kantor berita pemerintah CGTN, setidaknya dua orang tewas dan lebih dari 50 lainnya cedera akibat insiden tersebut.

"Sepuluh orang yang terluka berada di rumah sakit dan dalam kondisi kritis," lapor CGTN.

Menurut laporan yang dikutip dari CNN, Senin (11/2/2019), tabrakan terjadi sekitar pukul 20.00 malam waktu setempat di jalan bebas hambatan Sinan-Jianhe dan Jiangkou-Weng'an, di provinsi Guizhou, barat daya China. Dalam video dari lokasi yang beredar, terlihat seratusan mobil dan setidaknya satu bus bertabrakan.

Tabrakan beruntun terjadi di jalan yang licin di tengah penurunan suhu setelah hujan di wilayah tersebut. Sebagian besar China tengah dilanda salju dan es selama beberapa hari terakhir, dengan suhu udara di sekitar titik beku di Guizhou akhir pekan ini.

Administrasi Meteorologi Tiongkok bahkan telah memberlakukan peringatan level kuning atas es di jalan-jalan. Memperingatkan warga agar tetap waspada.

Kini lalu lintas di jalan tol telah kembali pulih, dan otoritas China sedang menyelidiki insiden itu.

Saksikan juga video berikut ini:

2 dari 2 halaman

Peristiwa Serupa

Sebelumnya, pihak berwenang di China mengatakan sedikitnya 15 orang tewas dan 44 lainnya luka-luka dalam kecelakaan di sebuah jalan tol di Provinsi Gansu pada Sabtu 3 November 2018 waktu setempat.

Kecelakaan itu terjadi setelah sebuah truk besar kehilangan kendali dan menabrak deretan sekitar 31 mobil yang sedang mengantre di sebuah gardu tol di Kota Lanzhou, demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu 4 November 2018.

Pengemudi truk, yang bernama Li Feng, tengah diselidiki polisi, kata kantor berita China Xinhua. Itu adalah pertama kalinya Li mengemudi di jalan, kata China Daily.

Truk jenis semi-trailer itu terdaftar di Provinsi Liaoning, lebih dari 2.000 km dari lokasi kecelakaan.

Televisi negara CCTV mengudarakan video dari adegan yang menunjukkan salju tebal dan banyak kendaraan yang lumpuh dan terbelit.

Kecelakaan jalan yang mematikan biasa terjadi di China, di mana peraturan lalu lintas sering dilanggar atau tidak ditegakkan.