Sukses

Kereta Cepat Buatan India Mogok Sehari Usai Diresmikan, Ada Apa?

Kereta tercepat India mogok pada perjalanan pertamanya, hanya sehari setelah diresmikan oleh Perdana Menteri Narendra Modi.

Liputan6.com, New Delhi - Kereta tercepat India mogok pada perjalanan pertamanya, hanya selang sehari setelah diresmikan oleh Perdana Menteri Narendra Modi. Kenapa?

BBC yang dikutip Senin (18/2/2019) melaporkan bahwa Vande Bharat Express kembali ke New Delhi dari kota utara Varanasi pada hari Jumat. Unit tersebut terpaksa berhenti di Stasiun Chamrola, yang terletak sekitar 120 mil dari ibu kota India.

Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perkeretaapian India pada Sabtu 17 Februari 2019, ada masalah teknis dialami kereta baru itu.

"Kereta diperiksa masalahnya dan dikembalikan ke Delhi," lanjut pernyataan itu.

Perjalanan awal Vande Bharat Express hanya berjalan lancar dari New Delhi ke Varanasi. "Tampaknya ada gangguan (mungkin karena) sapi. Itu bukan operasi komersial yang dijadwalkan," kata kantor berita ANI dalam twit mengutip salah satu pernyataan dari Kementerian Perkeretaapian India.

Kereta semi kecepatan tinggi yang diproduksi di selatan Kota Chennai, dapat mencapai kecepatan maksimum hampir 100 mph (160 km / jam). Produk buatan dalam negeri ini merupakan ambisi Modi mengubah India menjadi pusat manufaktur global.

"Ini adalah kekuatan sejati India. Ini adalah kekuatan Vande Bharat Express. Teman-teman, dalam empat setengah tahun terakhir, melalui kerja keras dan kejujuran, kami telah mencoba mengubah kereta api India. Vande Bharat Express adalah bukti tentang pekerjaan itu."

"Dalam beberapa tahun terakhir, perkeretaapian jadi sorotan utama, produk dalam negeri telah membuat kemajuan besar," kata Modi saat ia meresmikan kereta pada Kamis 15 Februari.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Kapasitas Kereta

Kereta cepat buatan dalam negeri ini digadang-gadang mampu menampung 1.128 penumpang.

Perjalanannya dari New Delhi ke Varanasi membutuhkan waktu delapan jam dan menempuh jarak 467 mil. Kereta lain yang beroperasi pada rute itu membutuhkan waktu lebih dari 11 jam untuk menyelesaikan perjalanan yang sama.

Kereta ini melakukan perjalanan komersial pertama pada hari Minggu.

Menteri Perkeretaapian India Piyush Goyal mengatakan melalui Twitter bahwa tiket kereta semi cepat ini telah terjual habis untuk dua minggu ke depan.