Sukses

Ondel-Ondel Taiwan Memeriahkan Malam Cap Go Meh di Indonesia

Taiwan Electric Neon Gods atau ondel-ondel Taiwan, tahun ini kembali diundang ke Indonesia untuk memeriahkan acara malam Cap Go Meh.

Liputan6.com, Jakarta - Taiwan Electric Neon Gods atau ondel-ondel Taiwan, tahun ini kembali diundang ke Indonesia untuk memeriahkan acara malam Cap Go Meh pada tanggal 18 Februari 2019 di Kota Kasablanka.

Perayaan ini juga berlangsung di Bogor dalam acara "Bogor Street Festival" pada 19 Februari 2019.

Dijelaskan dalam rilis yang diterima Liputan6.com pada Rabu (20/2/2019), Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO) John Chen menyampaikan, Electric Neon Gods memiliki pertunjukan kesenian yang kental dengan ciri khas Taiwan. Kali ini adalah tahun ke 5 Ondel-ondel Taiwan diundang ke Indonesia.

Setiap tahun pertunjukan ondel ondel Taiwan ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Melalui atraksi ini, masyarakat Indonesia merasakan perpaduan antara kebudayaan tradisional Taiwan dengan tarian modern yang kreatif.

Kedatangan ondel ondel Taiwan ini ke Indonesia juga merupakan salah satu contoh yang sukses dari Kebijakan Baru ke Arah Selatan (New Southbound Policy), kebijakan ini mempererat interaksi antar masyarakat kedua negara.

Ondel-ondel Taiwan kali ini yang diadakan di Kota Kasablanka, menarik perhatian masyarakat untuk menyaksikan dan media untuk meliput, membuat suasana acara sore perayaan Cap Go Meh ini menjadi semakin meriah dengan ciri khas Taiwan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Festival Cap Go Meh di Bogor

Warga keturunan etnis Tionghoa di Kota Bogor, Jawa Barat, bersiap jelang perayaan Cap Go Meh. Puncak peringatan Tahun Baru Imlek 2570 itu dipusatkan di Wihara Dhanagun, Jalan Suryakancana, Selasa 19 Februari 2019 sore.

Perayaan yang dikemas dalam Bogor Street Festival Cap Go Meh ini akan dimeriahkan dengan serangkaian acara seni dan budaya, atraksi barongsai, serta liong dan pertunjukan lainnya.

Suasana di seputar Jalan Suryakancana dan Otista sudah mulai ramai pengunjung sejak Selasa siang. Tidak hanya etnis Tionghoa, warga pribumi pun mulai memadati sepanjang Jalan Suryakana.

Meski cuaca mendung, mulai dari kalangan orangtua hingga anak-anak tampak antusias datang berbondong-bondong untuk menyaksikan pesta rakyat yang mengusung tema "Katumbiri Street Lighting Festival" itu.

"Penasaran, ingin lihat atraksi barongsai sama festival keseniannya," kata Hilda Apriani (24), warga Tamansari, Kabupaten Bogor.

Senada diutarakan Muhammad Iksan, warga Sukasari, Kota Bogor. Setiap tahun ia selalu mengajak istri dan kedua anaknya untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh tersebut.

"Buat hiburan aja, nyenengin anak liat atraksi barongsai," kata dia.