Sukses

Makanan Tradisional hingga Hotel Mewah di Jantung Vietnam Sambut KTT Jilid 2 AS-Korut

Ini aktivitas Donald Trump dan Kim Jong-un sebelum keduanya bertemu dalam KTT.

Liputan6.com, Jakarta - Tiba di Hanoi pada Selasa 26 Februari 2019 malam waktu setempat, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghabiskan waktu makan siangnya di Istana Presiden Vietnam. Ia dan Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menikmati sejumlah makanan tradisional negara yang tengah dikunjunginya.

Menurut laporan yang dikutip dari CNN, Rabu (27/2/2019), mereka menikmati empat hidangan menu khas Vietnam dalam sesi makan siang. Dibuka dengan sajian salad mangga hijau parut segar dengan scallop, daun mint, dan kacang mede yang disajikan dalam saus vinaigrette yang manis.

Hidangan kedua adalah lumpia goreng ala Hanoi berisi udang, babi, bihun dan sayuran disajikan dengan saus ikan asam manis dan cabai merah.

Hidangan ketiga adalah daging kepiting raja dan bayam dalam kaldu seafood. Selanjutnya sajian ikan cod panggang "cha ca", daging sapi Wagyu panggang dengan foie gras dan saus beras hitam yang difermentasi, tumis sayuran "su su" dengan bawang putih (batang dan daun labu hijau renyah), ketan kukus dengan udang yang dibungkus daun teratai.

Terakhir mereka dihidangkan makanan penutup tradisional Vietnam yang terdiri dari biji teratai, lengkeng, dan jamur wood-ear yang disajikan hangat dan berkuah.

Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan bertemu di Hanoi pada 27 dan 28 Februari, di mana ini akan menjadi pertemuan puncak kedua mereka setelah KTT Singapura, Juni lalu.

Masalah-masalah utama yang akab dibahas dalam KTT kedua itu adalah kelanjutan denuklirisasi Semenanjung Korea, serta nasib sanksi terhadap Pyongyang, yang telah merugikan perekonomian Korea Utara.

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Hotel Mewah Kim Jong-un

Jika menu makanan siang Donald Trump jadi sorotan, lain halnya dengan Kim Jong-un. Tempat tinggal sang pemimpin Korea Utara selama di Vietnam yang mencuri perhatian.

Setelah menghabiskan dua setengah hari perjalanan kereta api melintasi China, Kim Jong Un check in ke Hotel Melia di Hanoi pada Selasa 26 Februari 2019. Kendati demikian tak disebutkan di kamar mana Kim akan tinggal, mengingat keamanannya.

Yang pasti, properti 21 lantai dengan 306 kamar dan suite yang terletak di jantung bersejarah Hanoi itu berdekatan dengan lokasi pertemuan dengan Donald Trump. Bisa ditempuh dengan berjalan kaki ke lokasi yang masih dirahasiakan -- diduga Government Guest House dan Sofitel Legend Metropole.

Bahkan lokasi hotel itu berada kurang dari satu mil dari Kedutaan Korea Utara. Mungkinkah itu salah satu faktor untuk memilih tempat menginap Kim Jong-un?

Hotel Spanyol bagian dari rantai Melia Hotels International yang berkantor pusat di Spanyol, Melia Hanoi dibuka di Jalan Ly Thuong Kiet pada tahun 1999.

Penginapan mewah itu memiliki beberapa pilihan kamar yang berbeda, mulai dari deluxe standar ke level Suite seluas 68 meter persegi yang memiliki ruang tamu terpisah dan akses ke lounge eksekutif. Ada juga Grand Suite tunggal, yang berukuran 135 meter persegi.

Ruang paling atas yang diduga kuat dihuni Kim jong-un, adalah Presidential Suite 185 meter persegi. Menawarkan pemandangan dramatis Danau Hoan Kiem dan Sungai Merah di kota Hanoi. Hotel ini berada di lantai 22 dan mencakup kamar tidur utama serta ruang tamu terpisah, ruang makan, dan ruang kerja.

Sedangkan untuk makan dan minuman, Melia Hanoi memiliki dua restoran utama serta dua lounge. El Patio Restaurant menawarkan prasmanan menu internasional dan buka untuk sarapan, makan siang, serta makan malam. Satunya lagi, El Oriental, menyajikan masakan Vietnam dan Thailand.

Fasilitas lainnya termasuk pusat kebugaran, kolam renang luar ruangan dan salon spa/kecantikan - sempurna untuk beberapa perawatan pasca KTT.

Meskipun Melia adalah salah satu dari hotel bintang lima terbaik di Hanoi, tapi penginapan itu tidak semewah hotel yang digunakan Kim Jong-un untuk KTT Singapura tahun lalu dengan Trump - St. Regis.

Di sana ia menempati suite Regis Presidential Suite seluas 335 meter persegi yang memilliki lukisan tangan di sutra, baby grand piano dan karya-karya asli seniman terkenal termasuk Marc Chagall.

Biaya sewa ruangan megah itu tergantung pada tanggal, kisarannya US$ 7.000 hingga US$ 9.000 per malam.Â