Liputan6.com, Singapura - OMD Worldwide, yang merupakan bagian dari Omnicom Media Group Agency, dinobatkan sebagai Global Media Agency of the Year oleh Adweek, publikasi perdagangan iklan mingguan asal Amerika.
Dalam memilih OMD, Adweek menilai dari segi kinerja perusahaan yang mengesankan setelah tahun 2017. Adweek menganggap bahwa OMD mampu mempertahankan lebih dari US$ 2,6 miliar bisnisnya selama 2018.
"Merupakan sebuah kehormatan besar karena telah dinobatkan sebagai Global Media Agency of the Year oleh Adweek. Kami tidak hanya memenangkan lebih dari 300 pitch di seluruh wilayah geografis pada tahun lalu, tetapi pada saat yang sama, kami juga menggandakan tingkat retensi kami dan meningkatkan peringkat klien kami empat kali berturut-turut sepanjang 2018," kata Florian Adamski, CEO Global OMD melalui pernyataan tertulisnya yang Liputan6.com terima Kamis (28/2/2019).
Advertisement
"Kami juga konsisten untuk tetap menjadi agensi paling bergengsi di Cannes Lions Festival of Creativity. Ketika Anda melihat semua ini, hasilnya sangat mencengangkan. Namun semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja keras, kemauan, dan kemampuan beradaptasi dari orang-orang kami, atau kepercayaan yang diberikan kepada kami oleh klien dan mitra kami. Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai dan berharap untuk membangun fondasi ini lebih kuat pada tahun 2019 dan seterusnya," lanjutnya.
Menurut Adweek, turnaround (proses penyelesaian atau waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas) dimulai dari adanya perubahan kepemimpinan, dengan penunjukan Florian Adamski menjadi Global CEO pada akhir 2017 dan secara lateral, ketika dia membangun tim eksekutif dan regionalnya, dengan perpaduan bakat yang dimilikinya ketika memimpin Omnicom dan karyawan dari industri yang lebih luas.
Keputusan yang lebih baik menggabungkan brand promise dan posisi kompetitif. Untuk memastikan hal itu tak hanya sekadar slogan, banyak inisiatif dilakukan untuk menginformasikan setiap aspek bisnis dan memberdayakan kemampuan OMD.
Selain itu, peran dari platform teknologi baru (Omni) dan proses perencanaan media (OMD Design) berpengaruh dalam turnaround. Omni adalah platform pemasaran presisi yang dibuat oleh Omnicom. Kemudian, secara paralel, OMD menata kembali proses perencanaan mereka melalui OMD Design.
Kemitraan teknologi terbaik di kelasnya, yang dipandu oleh proses unik, bertujuan memberdayakan OMD untuk menciptakan pengalaman yang lebih bernilai dan berharga, agar memberikan hasil bisnis yang lebih baik.
Adweek menyimpulkan bahwa, setelah bertahun-tahun mendominasi pasar global, meskipun tahun 2017 adalah tahun tersulit, OMD --yang kliennya mencakup McDonald's, PepsiCo, Apple dan Renault Nissan Alliance-- kini kembali berada di puncak performanya.
Di Asia Pasifik, kembalinya peran OMD antara lain penunjukan yang sukses dari bisnis-bisnis terkenal seperti Suncorp dan Belong di Australia; The Warehouse Group di Selandia Baru; Singtel di Singapura; Wipro dan Levi's di India; serta WH Group, Papadai, Toutiao dan Amway di Tiongkok.
Hal ini juga dibuktikan dengan perluasan hubungan jaringan dengan Beiersdorf di seluruh Asia Tenggara dan keberhasilan retensi bisnis McDonald di China dan Taiwan pada tahun 2018.
Stephen Li, CEO OMD APAC, menambahkan, "Kami sangat senang bisa kembali menduduki puncak setelah melalui tahun yang luar biasa --dan penting-- bagi jaringan kami. Sepanjang tahun 2018, kami telah mengambil langkah besar untuk memastikan bahwa kami terus memberikan proposisi nilai kami untuk menjadi mitra bisnis sejati bagi klien kami, mendorong kinerja bisnis nyata bagi perusahaan mereka."
"Penghargaan terbaru ini adalah validasi dari semua upaya dan perkembangan kami. Kami menantikan untuk melanjutkan momentum kemenangan luar biasa ini dengan klien kami hingga 2019 dan seterusnya," pungkasnya.