Liputan6.com, Augusta - Sebuah pesawat regional CommutAir tergelincir saat mendarat di Bandara Presque Isle, Negara Bagian Maine, Amerika Serikat.
CommuteAir 4933 terbang dari Bandara Newark, New Jersey, pada Senin 4 Maret 2019, dan mendarat pada pukul 11.43 waktu setempat. Pesawat mengangkut 28 penumpang dan tiga awak.
Dalam kejadian nahas tersebut, setidaknya 4 orang luka, termasuk seorang pilot dan tiga penumpang.
Advertisement
Baca Juga
Menurut sejumlah laporan, pesawat dengan kapasitas 50 penumpang tersebut berbelok dari landasan pacu ke rumput, saat mendarat, sebagaimana dikutuip dari Channel News Asia pada Selasa (5/3/2019).
Insiden ini telah menarik perhatian perusahaan induk penyedia layanan transportasi udara publik di Amerika Serikat, United Continental Holdings.
Perusahaan mengatakan hendak "berkomitmen untuk mendukung CommutAir dalam merespons insiden ini", termasuk telah menerjunkan tim tanggap darurat.
Adapun administrasi federal AS mengatakan akan menyelidiki kasus ini.
Â
Simak pula video pilihan berikut:
Insiden Pesawat Tergelincir Lainnya...
Sementara itu, sebuah pesawat juga tergelincir di Kanada pada November 2018 lalu. Insiden kecelakaan pesawat dialami sebuah jet kargo Boeing 747 di Bandara Halifax, Kanada. Burung besi itu keluar dari landasan timur pada Rabu dini hari 7 November 2018.
Akibat peristiwa tersebut, empat awak pesawat mengalami luka ringan dan menyebabkan penutupan sementara lapangan terbang.
Seperti dikutip dari VOA Indonesia, pesawat kargo Sky Lease meluncur keluar dari landasan saat melakukan pendaratan terjadwal pada penerbangan dari Chicago, pukul 05.00 waktu setempat. Burung besi itu dijadwalkan untuk mengambil kargo sebelum melanjutkan penerbangan ke China.
Gambar-gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan perut pesawat itu berada di lokasi berumput di luar ujung landasan, dengan jejak puing-puing di belakangnya.
"Para anggota kru pesawat menderita luka ringan dan dirawat di rumah sakit setempat," kata otoritas bandara dalam sebuah pernyataan.
Bandara Halifax kembali beroperasi tiga jam setelah kecelakaan pesawat itu. Puluhan penerbangan sempat ditunda atau dibatalkan.
Â
Advertisement