Sukses

Menlu Retno Marsudi Kunjungi Kamp Pengungsi Palestina di Amman Yordania

Menlu Retno didampingi oleh Komisoner Jenderal UNRWA bertemu dengan para siswa dari Sekolah New Amman Camp.

Liputan6.com, Amman - "Jangan pernah menyerah, jaga semangat mu dan InsyaAllah semuanya akan lebih baik di masa datang," demikian disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat bertemu para siswa di sekolah kamp pengungsi Palestina, New Amman Camp, di Amman Yordania.

Kunjungan Menlu RI ke kamp pengungsi Palestina di Amman, merupakan bagian dari kegiatan yang utamanya bertujuan untuk memberi dukungan kepada rakyat Palestina. Dukungan yang dimaksud khususnya dalam perjuangannya membangun bangsa Palestina, sebagaimana keterangan pers yang diterima Liputan6.com dari Kementerian Luar Negeri, Kamis (7/3/2019).

Menlu Retno Marsudi didampingi oleh Komisoner Jenderal UNRWA bertemu dengan para siswa dari Sekolah New Amman Camp. Dalam kesempatan tersebut, Menlu RI melakukan dialog dan memberi semangat kepada para siswa yang tergabung dalam parlemen sekolah. Parlemen sekolah dibentuk sebagai upaya untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, dan kemampuan sosial para siswa melalui peran aktif mereka dalam tata laksana persekolahan.

Sekolah yang dikunjungi Menlu RI merupakan salah satu dari 171 sekolah yang didirikan di berbagai kamp pengungsi Palestina di Yordania untuk memenuhi kebutuhan sekitar 121 ribu pelajar. Dengan dukungan negara-negara sahabat, termasuk Indonesia, UNRWA juga telah menyediakan antara lain 25 pusat kesehatan, 10 pusat rehabilitasi berbasis masyarakat, dan 14 pusat program perempuan untuk mengakomodasi kebutuhan dasar para pengungsi.

Di kamp pengungsi tersebut saat ini terdapat lebih dari 78 ribu orang pengungsi Palestina. New Amman Camp merupakan salah satu dari 10 kamp yang tersebar di Yordania, di mana sekitar 370 ribu orang pengungsi Palestina lama menetap.

Secara total, terdapat lebih dari 2 juta pengungsi Palestina yang berada di wilayah Yordania.

Sebagian besar mengungsi pasca Nakba, yaitu eksodus sekitat 700,000 warga Palestina setelah meletusnya Perang Arab-Israel di tahun 1948. Kunjungan Menlu Retno Marsudi di New Camp Amman Camp diakhiri dengan mengunjungi rumah salah satu pengungsi Palestina, yang sudah bertahun-tahun berada di kamp tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Komitmen Pemerintah RI

Dalam interaksinya dengan para pengungsi, Menlu Retno menyampaikan kembali terkait komitmen Pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina, termasuk kemerdekaan. Kunjungan ke kamp pengungsi Palestina menutup rangkaian kegiatan Menlu RI di Amman, yang juga telah menyampaikan berbagai bantuan Indonesia ke masyarakat Palestina, baik para pengungsi di Yordania maupun masyarakat di Gaza.

Sebelum kunjungan ke kamp Pengungsi Palestina, Menlu RI telah membuka "Pelatihan Internasional bagi para Pelatih mengenai Perencanaan Usaha bagi kaum Perempuan di Tempat Pengungsian" (International Training of Trainers on Business Planning for Women in Refugees Camps).

Menlu RI juga menyaksikan penandatangan penandatangan LOI ( Letter of Intent ) oleh Sekjen Kemlu mewakili Indonesia dan Assisten Menlu untuk urusan Asia, Afrika dan Australia dari Kemlu Palestina, mengenai pemberian bantuan kemanusiaan untuk Palestina terkait pengadaan desalinasi air dan obat obatan serta peralatan kesehatan.

Menlu RI juga telah menandatangani MoU dengan Komisioner Jenderal UNWRA, mengenai distribusi kontribusi kemanusiaan Indonesia bagi pengungsi Palestina ex-Gazan di Jerash Camp Yordania, sebesar 1 juta dollar Amerika.