Sukses

Hari Perempuan Internasional, Vladimir Putin Berkuda Bersama Polwan Rusia

Vladimir Putin mengendarai kuda bersama polisi wanita Rusia guna menyambut Hari Perempuan Internasional.

Liputan6.com, Moskow - Dalam rangka Hari Perempuan Internasional, Vladimir Putin memiliki cara unik tersendiri untuk menyambutnya. Ia bergabung dengan sekelompok perwira polisi wanita (polwan) yang sedang berlatih mempersiapkan diri untuk mengawal aksi damai Hari Perempuan Internasional.

Saat dihampiri Putin, para polwan terlihat sedang berlatih blokade dengan mengendarai kuda. Tak segan, Putin pun turut menunggangi kuda bersama para polwan cantik tersebut.

Dengan mengenakan jaket zip-zap abu-abu dilapisi jaket hitam tebal berbulu, celana jeans dan sepatu boots, Putin tampak santai mengendarai kuda berwarna coklat sembari mengitari fasilitas pelatihan yang berada di Moskow ini. Para polwan berseragam lengkap, mengitarinya di atas kuda putih.

Meskipun ia tampak tenang, namun ada satu kejadian lucu ketika kuda yang ditunggangi pemimpin Negeri Beruang Merah itu, Wonderwaltz, tiba-tiba mulai berjalan mundur saat ia dan para polwan beristirahat. Vladimir Putin pun tampak terkejut.

Dalam sebuah video yang diunggah di internet, seorang polisi wanita tampak muncul dari barisan yang bersiap memberi hormat di hadapan Putin. Dengan sigap, polwan itu membantu kesulitan yang dialami presidennya, meraih kendali kuda dan membawa hewan ini kembali ke posisi semula.

Atas insiden kocak tersebut, Putin pun bergurau, "Saya punya lelucon. Apa yang dibutuhkan seorang wanita agar tubuhnya tetap bugar? Ada tiga jawabannya: alat latihan, tukang pijat dan seorang pengagum."

"Tetapi kalian di sini adalah orang-orang yang keren, sehingga Anda semua dapat dengan mudah melakukan ketiga fungsi tersebut. Setidaknya dua jawaban terakhir," imbuhnya, seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (8/3/2019).

Kegiatan yang dilakukan oleh presiden berusia 66 tahun itu, yang dikenal karena citra macho-nya, ditayangkan di televisi pemerintah. Mereka melakukan sejumlah formasi dan berbagai jenis canter (pergerakan 3 ketukan, secara umum dipahami sebagai lari. Satu fase canter dimulai dari kaki belakang kuda. Pergerakannya adalah kaki kanan belakang - kaki kiri belakang, kaki kanan depan - kaki kiri depan) ketika kuda-kuda mereka berlari di sekitar sirkuit berpasir.

Setelah latihan selesai, Putin memberikan hadian kepada polisi yang tergabung dalam 1st Operational Police Regiment ini. Seekor kuda yang dinamainya Golden Ray, lapor kantor berita Rusia, TASS.

Sebelumnya pada Kamis, menjelang peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap 8 Maret, Vladimir Putin mengatakan bahwa perempuan semakin tertarik untuk bekerja di lembaga penegak hukum. Menurutnya, lebih dari seperempat karyawan di Kementerian Dalam Negeri Rusia sekarang adalah kaum Hawa.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Lepas Tahun 2018, Vladimir Putin Main Hoki Es Bersama Seorang Menteri

Vladimir Putin telah menunjukkan keterampilan bermain hoki es, dengan ikut serta dalam sebuah pertandingan di Red Square, Moskow. Presiden Rusia itu mengenakan kostum olahraga lengkap dengan helm, stik dan sepatu khas hoki.

Ia tampak menikmati permainan bersama Menteri Pertahanan Sergey Shoigu dan dua orang pemain veteran, Vyacheslav Fetisov dan Pavel Bur.

Pertandingan persahabatan yang dilakukan pada Sabtu malam waktu setempat, 29 Desember 2018 itu, adalah bagian dari liga amatir yang penyelenggaraannya dibantu oleh Putin pada 2011. Sedangkan tempat permainannya diadakan di gelanggang es dekat Kremlin.

Gambar-gambar yang diberitakan oleh media-media lokal dan internasional menunjukkan Putin memakai kostum nomor 11 dan ia mencetak setidaknya satu gol.

"Semacam hiburan yang bagus. Saya pikir, bermain hoki menjelang Tahun Baru adalah alasan yang tepat," kata Vladimir Putin, seperti dikutip dari News.sky.com, Selasa (1/1/2019).

Pemimpin Negeri Beruang Merah itu telah terekam kamera awak media saat mengayunkan stik hokinya dan meluncur dengan lincah di atas lapangan es yang licin.

Putin awalnya mengatakan kepada pers bahwa dia seharusnya bertanding melawan pemimpin otoriter Belarus, Alexander Lukashenko.

"Lukashenko harus berada di Minsk (saat ini) untuk menyelesaikan berbagai macam isu, masalah rutin. Namun, kami telah membuat kesepakatan bahwa kami akan bermain ski bersama begitu kami bertemu kembali," lanjut Putin yang berumur 66 tahun kepada kantor berita TASS.

Vladimir Putin biasanya meluangkan waktu setahun sekali untuk bermain hoki es di muka umum. Ini adalah olahraga terpopuler kedua di Rusia, setelah sepakbola.